Bengkulu, Neinews.Org – BMKG Stasiun Bandung melaporkan bahwa telah terjadi 26 kali gempa susulan setelah gempa berkekuatan 5,0 di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin pagi pukul 09.41 WIB.
“Jumlah gempa bumi susulan hingga pukul 15.30 WIB adalah 26. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap gempa susulan ini,” ujar Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, di Kabupaten Bandung, Rabu.
Teguh menjelaskan bahwa magnitudo gempa susulan semakin kecil, tetapi ia mengingatkan bahwa potensi terjadinya gempa susulan masih ada. “Meski demikian, magnitudonya akan kecil,” katanya.
Ia juga menekankan bahwa isu mengenai kemungkinan gempa susulan yang lebih besar dalam rentang dua jam setelah gempa utama adalah hoaks. Menurut Teguh, saat ini, tidak ada cara untuk memprediksi kapan gempa akan terjadi. “Jika ada yang mengklaim akan ada gempa, itu dipastikan tidak benar karena gempa tidak bisa diprediksi,” tegasnya.
Terkait beredarnya pesan berantai yang menimbulkan kecemasan di masyarakat, BMKG mengimbau agar warga tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. “Pastikan informasi resmi hanya berasal dari BMKG melalui saluran komunikasi yang terverifikasi,” tambah Teguh.
Selain itu, masyarakat juga disarankan untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat gempa. “Periksa dan pastikan bahwa bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa dan tidak mengalami kerusakan yang membahayakan sebelum kembali masuk ke rumah,” pungkasnya.
Sumber : antaranews.com
