Seluma, Neinews.Org – Melonjaknya harga daging ayam potong di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, saat ini daging ayam potong tersebut kini dijual dengan harga mencapai Rp 37 ribu per kilogram. Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Seluma, Wanharudin, melalui Kepala Bidang Perdagangan, Reswan, menjelaskan bahwa lonjakan harga ini dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Permintaan yang tinggi memaksa para pedagang untuk menaikkan harga. Sekarang harga daging ayam potong mencapai Rp 37 ribu per kilogram,” ungkap Reswan saat dikonfirmasi pada 13 Desember 2024.
Dia juga menjelaskan bahwa harga daging ayam potong naik karena pasokan yang terbatas, disebabkan oleh peternak yang belum memanen ayam. Untuk memenuhi kebutuhan, pasokan daging ayam potong ini diambil dari Provinsi Lampung dan Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
“Berdasarkan survei kami, selain permintaan yang meningkat, kurangnya pasokan juga menjadi faktor utama. Untuk memenuhi kebutuhan, kami mendatangkan pasokan dari Lampung dan Benteng,” tambah Reswan.
Reswan memperkirakan harga daging ayam potong ini akan tetap tinggi, bahkan mungkin akan terus naik. Meskipun demikian, pihaknya akan berupaya menstabilkan harga, setidaknya di angka Rp 35 ribu per kilogram.
Terkait dengan situasi ini, ia menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Jika harga terus naik, akan dilakukan operasi pasar untuk menekan harga lebih lanjut. “Kami telah berkoordinasi dengan Disperindag Provinsi terkait hal ini. Jika harga terus melonjak, operasi pasar akan dilaksanakan,” jelasnya.
Sumber : tribunnews.com
