Seluma, Neinews.Org Harga bawang merah dan bawang putih di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, saat ini masih tinggi, mencapai Rp 40 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Pedagang bawang keliling di Kecamatan Sukaraja, Ningsi, menjelaskan bahwa harga tinggi ini disebabkan oleh menipisnya stok, sementara permintaan masyarakat cukup tinggi. “Stok di gudang tempat saya mengambil bawang menipis, jadi kami terpaksa menaikkan harga. Permintaan masyarakat juga lumayan tinggi menjelang akhir tahun,” kata Ningsi.
Menanggapi hal ini, Kadisperindagkop UKM Seluma, Wanharudin, melalui Pengawas Perdagangan Elyta Prisi, menjelaskan bahwa faktor cuaca ekstrem juga mempengaruhi kenaikan harga bawang.
Cuaca yang buruk mengganggu musim panen dan pengiriman bawang. “Menurut informasi yang kami terima, kenaikan harga bawang merah dan putih disebabkan oleh meningkatnya permintaan masyarakat, sementara cuaca ekstrem menghambat petani dalam panen dan pengiriman,” ujar Elyta Prisi saat dikonfirmasi pagi ini (16/12/2024).
Pihaknya juga telah menyampaikan hal ini kepada Disperindag Provinsi Bengkulu. Diketahui, harga bawang merah dan putih di seluruh Provinsi Bengkulu mengalami kenaikan yang seragam.
“Penurunan harga bawang ini telah kami koordinasikan dengan Disperindag Provinsi. Kami berharap segera ada solusi agar harga dapat kembali stabil,” kata Elyta Prisi.
Sumber : tribunnews.com
