Jakarta, Neinews.Org – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga telah menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi yang mulai berlaku pada 1 November 2024. Kenaikan harga terjadi pada BBM jenis Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina DEX, sementara harga Pertamax tidak mengalami perubahan.
Menanggapi hal itu Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan bahwa penyesuaian harga ini mengikuti tren rata-rata harga minyak yang dipublikasikan oleh Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Evaluasi harga dilakukan setiap bulan. Harga bisa naik, turun, atau tetap. Bulan Oktober lalu semua harga BBM non-subsidi Pertamina turun, sementara bulan November ini mengalami sedikit kenaikan, kecuali Pertamax yang tetap,” ungkap Heppy dalam keterangan pers, Jumat (1/11/2024). Ia menambahkan bahwa harga MOPS RON 92 mengalami kenaikan kecil, sehingga harga Pertamax tidak naik.
Adanya penyesuaian ini, harga jual BBM non-subsidi Pertamina untuk Pertamax Turbo naik Rp 250 menjadi Rp 13.500 per liter dari sebelumnya Rp 13.250 per liter. Dexlite mengalami kenaikan Rp 350 menjadi Rp 13.050 per liter, sedangkan Pertamina Dex naik Rp 290 menjadi Rp 13.440 per liter.
Pertamax Green 95 juga mengalami kenaikan Rp 450 menjadi Rp 13.150 per liter dari sebelumnya Rp 12.700 per liter. Untuk Pertamax, harganya tetap di Rp 12.100 per liter. Harga ini berlaku untuk provinsi dengan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta.
Penetapan harga BBM mengacu pada regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).
Berikut rincian harga BBM non-subsidi Pertamina di Jakarta per 1 November 2024:
– Pertamax (RON 92): Rp 12.100 per liter
– Pertamax Turbo (RON 98): Rp 13.500 per liter
– Dexlite (CN 51): Rp 13.050 per liter
– Pertamina Dex (CN 53): Rp 13.440 per liter
– Pertamax Green 95 (RON 95): Rp 13.150 per liter
Sumber : kompas.com
