Jakarta, Neinews.Org – Kondisi Pak Tarno, pesulap senior yang telah mengalami empat kali stroke, memicu protes keras dari Aisyah, anaknya. Aisyah tidak terima melihat ayahnya yang masih harus berjualan meski dalam keadaan sakit dan duduk di kursi roda. Hal ini membuat Aisyah merasa sangat marah, terutama kepada ibu sambungnya, Dewi, yang dianggap memanfaatkan kondisi Pak Tarno untuk kepentingan pribadi.
“Apa sih anak yang bisa terima kalau bapaknya dibuat seperti itu?” ujar Aisyah dengan emosional saat diwawancara, dikutip dari YouTube Insertlive (Senin, 30 Desember 2024). Ia juga menegaskan tidak setuju jika ayahnya dijadikan “pajangan” di depan dagangan, yang dinilai hanya untuk menarik simpati orang agar dagangan laris.
Aisyah merasa ada niat tersembunyi dari Dewi, yang seakan-akan ingin mencari donasi dengan memanfaatkan kondisi ayahnya yang sedang sakit. “Saya nggak suka bapak dibuat pajangan di depan dagangan. Berarti buat mencari apa? Donasi dong?” tuturnya dengan kesal.
Dewi Klarifikasi Alasan Pak Tarno Masih Berjualan
Mengenai protes dari Aisyah, Dewi memberikan penjelasan terkait keputusan Pak Tarno untuk tetap berjualan meski sedang sakit. Menurut Dewi, Pak Tarno merasa jenuh hanya berdiam diri di rumah, sehingga memilih untuk menemani dirinya berjualan.
“Saya hanya mengikutin mendukung kemauan Pak Tarno. Pak Tarno mau jualan, mau apa, daripada diam di rumah jenuh katanya,” ungkap Dewi dalam wawancara dengan YouTube Intens Investigasi.
Dewi juga menanggapi hujatan yang datang karena Pak Tarno yang masih berjualan dalam kondisi sakit. Ia menjelaskan bahwa keinginan suaminya untuk tetap bekerja bukanlah karena dipaksa, melainkan karena keinginannya sendiri untuk tidak merasa bosan.
Konflik dengan Istri Tua
Sementara itu, Sariyah, istri pertama Pak Tarno, mengungkapkan rasa prihatin atas kondisi suaminya, namun ia mengaku enggan untuk menjenguk Pak Tarno di rumah Dewi karena khawatir menimbulkan konflik. Sariyah yang masih berstatus istri sah Pak Tarno menyebut dirinya ingin menemani Pak Tarno sejak awal, tetapi kini ia merasa terhalang karena ketegangan dengan Dewi, istri muda Pak Tarno.
“Saya itu mau menengok dia kalau di rumah sakit, tetapi kalau di rumah bini mudanya enggak mau karena takutnya saya jadi amarah,” jelas Sariyah, seperti yang dilansir dari YouTube RCTI. Ia juga menekankan bahwa meski Dewi adalah istri muda, ia tetap merasa berhak karena masih berstatus istri sah Pak Tarno.
Dewi Blokir Nomor Sariyah
Dewi mengungkapkan bahwa ia terpaksa memblokir nomor Sariyah karena sering terjadi percekcokan antara mereka ketika berkomunikasi. “Saya tidak ingin memutus komunikasi suami dan istri. Tapi dia (Sariyah) sering marah-marah sama suami kalau mereka teleponan. Jadi, saya blokir saja,” kata Dewi.
Keputusan Pak Tarno untuk tetap berjualan meskipun dalam kondisi sakit dan adanya ketegangan antara Sariyah dan Dewi menambah kompleksitas dalam kehidupan pribadi pesulap tersebut. Meski demikian, Dewi berusaha mendukung suaminya, sementara Aisyah terus berjuang untuk memperjuangkan hak ayahnya agar tidak diperlakukan seperti “boneka” demi kepentingan lainnya.
Sumber : mns