Jakarta, Neinews.Org – Peristiwa perampokan yang terjadi pada Kamis, 26 Desember 2024, di perumahan elit Kota Wisata Bogor, tepatnya di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunungputri, Kabupaten Bogor, telah menggemparkan warga. Dalam kejadian tersebut, tiga perampok berhasil menyusup ke rumah pemilik yang diketahui bernama Hani, dan berhasil membawa kabur mobil Mitsubishi Pajero Sport berwarna hitam dengan nomor polisi B 1525 SJR.
Kejadian Perampokan
Pada saat kejadian, Hani sedang mandi di lantai dua rumahnya. Begitu ia turun, ia terkejut melihat bahwa mobil miliknya sudah hilang. Kejadian tersebut terjadi dengan cukup cepat. Saudaranya, David, ditemukan dalam keadaan tangan terikat di kamar. Menurut keterangan David, ia sempat melihat perampok yang mencoba membobol brankas di lantai satu, namun gagal dan akhirnya memilih untuk membawa mobil.
“Gw turun andukan doang, itu di bawah udah rame satpam, security semua udah ada di bawah. Mobil gw gak ada, udah ilang,” kata Hani melalui akun Instagram-nya (@hanlift).
Polisi Sedang Menyelidiki
Kapolsek Gunungputri, AKP Aulia Robby Kartika Putra, mengatakan bahwa pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Mereka masih mencari keterangan tambahan dari para saksi yang berada di lokasi.
” Kami masih mencari keterangan tambahan dari para saksi,” kata AKP Aulia.
Sayembara Hadiah Rp 10 Juta
Untuk membantu menemukan mobil yang dicurinya, Hani mengadakan sayembara dengan menawarkan hadiah sebesar Rp 10 juta kepada siapa saja yang berhasil menemukan mobil tersebut. Hani juga membagikan detail mobilnya, yang merupakan Mitsubishi Pajero Sport 2017 berwarna hitam dengan nomor polisi B 1525 SJR, lengkap dengan foto dan video di media sosial.
Hani memberikan kemudahan bagi siapa saja yang mengetahui lokasi mobilnya. Ia menegaskan bahwa orang yang menemukan mobil tersebut tidak perlu bingung tentang bagaimana cara mengembalikannya, karena ia akan datang untuk menjemput mobil itu.
“Hanya foto, share lokasi, juga, gausah pusing gue yg dateng ambil. Terbukti itu mobil saya, 10 juta cash di tempat,” tulis Hani.
Pesan untuk Pelaku
Dalam kesempatan yang sama, Hani juga memberi pesan kepada para pelaku perampokan, dengan menawarkan kesempatan bagi mereka untuk mengembalikan mobil yang telah dicuri. Ia menyarankan agar pelaku berpura-pura menjadi orang yang ingin membantu dan mengembalikan mobil ke Hani, sehingga mereka bisa bernegosiasi dan menghindari konsekuensi hukum yang lebih berat.
“Pesan buat pelaku, mendingan sekarang kalian pura-pura jadi orang yang mau membantu gw,” katanya, sambil memberi saran agar para pelaku mengantar mobil tersebut dengan berpura-pura tahu lokasinya dan mengantarkannya kembali.
Hani juga memberikan pilihan bagi para perampok untuk melakukan negosiasi langsung dengan dirinya, daripada menjual mobil tersebut dengan cara ilegal, karena ia memiliki surat-surat lengkap untuk mobil tersebut.
“Lo anterin ke gw, lo nego-negoan sama gw, daripada lu jual putus dengan harga mobil bodong ke orang yang gak ada surat-suratnya,” tambah Hani.
Dengan cara yang solutif ini, Hani berharap dapat memulihkan mobilnya tanpa perlu melibatkan pihak berwajib lebih jauh.
Sumber : mns.com