Jakarta, Neinews.Org –Pengamat politik Rocky Gerung baru-baru ini mengungkapkan pandangannya terkait tayangan Taulany TV yang mengabadikan kunjungan Deddy Mahendra Desta (Desta) dan Andre Taulany ke rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), di Solo, Jawa Tengah. Tayangan yang bertajuk “Sidak Rumah Bapak Jokowi di Solo: Rumah Gaya Klasik yang Nyaman untuk Menikmati Masa Pensiun” ini menuai perhatian publik, terutama bagi Rocky yang merasa terkejut dengan pameran kehidupan Jokowi pasca-masa kepresidenan.
Dalam video tersebut, Desta dan Andre memperlihatkan momen perpisahan mereka dengan Jokowi setelah berkunjung ke rumahnya di Solo. Desta, dalam unggahannya, mengungkapkan betapa ramah dan sederhana Jokowi, menyebutkan bahwa dirinya disuguhi teh hangat dan camilan oleh mantan presiden tersebut. “Lagi sempet pulang ke Solo. Mampir ke rumah Pak @jokowi. Cerita cukup banyak dan disuguhi teh hangat dan cemilan,” kata Desta di akun Instagram-nya.
Desta juga menambahkan, “What a humble person as always. Love you Pak,” menggambarkan kekagumannya terhadap sikap rendah hati Jokowi. Di sisi lain, Andre Taulany juga membagikan momen yang sama, memposting foto bersama Jokowi dengan pesan yang menyentuh, “I Love you so much Pak @jokowi. Sehat-sehat ya pak. Terima kasih sudah menerima saya dan tim @taulany_tv di kediaman bapak.”
Namun, Rocky Gerung merasa terganggu dengan eksposur kehidupan pribadi Jokowi yang dipamerkan ke publik, terutama melalui tayangan ini. Ia mempertanyakan sikap Jokowi yang, menurutnya, terlihat seperti masih mencari perhatian publik setelah pensiun. “Kenapa masih pamer-pamer isi rumahnya, kan itu pertanyaan unik dari netizen,” ujar Rocky dalam komentarnya yang dikutip dari TribunJakarta.com.
Rocky menyoroti bahwa meskipun netizen mungkin memiliki rasa penasaran terhadap kehidupan mantan presiden, hal tersebut seharusnya tidak menjadi konsumsi publik. “Kita percaya bahwa netizen kita punya kuriositas ingin tahu, ingin melihat sesuatu yang sebetulnya enggak penting-penting amat, tapi mesti dipamerkan,” tambahnya.
Rocky Gerung kemudian membandingkan sikap Jokowi dengan mantan-mantan presiden Indonesia lainnya yang, setelah pensiun, memilih untuk menjalani aktivitas yang lebih bermanfaat bagi negara. Ia menyebutkan bagaimana Presiden Soekarno, setelah lengser, malah meninggalkan warisan besar dalam bentuk perpustakaan dan koleksi buku-buku ilmu pengetahuan dunia. “Bung Karno mengoleksi hampir seluruh buku standar ilmu pengetahuan dunia. Itu jadi Bung Karno meninggalkan perpustakaan,” ungkap Rocky.
Lebih lanjut, Rocky juga menyebutkan Presiden BJ Habibie yang dikenal dengan keahlian teknologi dan telah meninggalkan reputasi besar dalam bidang tersebut, seperti menciptakan teknologi fly by wire. “Pak Habibie sudah bikin fly by wire, sementara Pak Jokowi membanggakan kereta cepat yang masih merayap di bumi,” sindir Rocky.
Ia juga mengapresiasi langkah Megawati Soekarnoputri yang, setelah lengser, lebih fokus pada pengembangan PDIP dan kegiatan intelektual. Begitu pula dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memilih untuk terus menulis dan berbicara tentang demokrasi setelah pensiun.
Namun, menurut Rocky, Jokowi tampaknya lebih memilih untuk mengekspos kehidupannya pasca-pensiun kepada publik dalam bentuk yang lebih santai, bahkan menunjukkan interior rumahnya. “Pak Jokowi akhirnya baru dua bulan sudah pamer isi rumahnya. Entah itu disengaja atau tidak, tapi netizen menduga bahwa Jokowi memerlukan akses pada publik dengan memamerkan rumahnya itu,” katanya, mengakhiri komentarnya.
Kunjungan Desta dan Andre Taulany ke rumah Jokowi memang berhasil menarik perhatian, meskipun tidak semua kalangan setuju dengan cara mantan presiden tersebut membagikan kehidupan pribadinya setelah tak lagi menjabat. Sikap ini menjadi bahan perbincangan, apalagi di tengah banyaknya pertanyaan tentang apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang mantan pemimpin negara setelah pensiun.
Sumber : msn.com
