Bengkulu, Neinews.Org – Kembali muncul fenomena embun es di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, pada Selasa (13/8/2024) pagi. Menanggapi fenomena tersebut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dieng Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara Sri Utami mengatakan bahwa hal tersebut terjadi karena suhu terendah tadi pagi tercatat sekitar 1 derajat Celsius.
“Suhu tadi pagi sekitar 1 derajat celsius, embun es muncul di kompleks Candi Arjuna,” ujar Sri saat dihubungi, Selasa. Sri mengungkapkan embun es atau warga setempat menyebutnya dengan bun upas akan lebih sering terbentuk seiring dengan datangnya musim kemarau karena suhu lebih dingin. “Embun es ini memang lebih sering muncul saat kemarau. Puncaknya biasanya Agustus sampai September,” tutur Sri.
Dalam hal ini pembuat aplikasi Suhu Udara yakni Dieng Aryadi Darwanto mengungkapkan suhu udara terendah di kompleks Candi Arjuna pagi tadi mencapai 0,8 derajat celsius. “Untuk pagi ini suhu udara terendah tidak sampai minus. Tadi terendah sampai 0,8 derajat celsius sekitar pukul 05.10 WIB,” ujar Aryadi.
Aryadi mengatakan fenomena embun dapat membeku meski suhu tidak mencapai minus. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya embun es. “Memang tidak selalu harus mencapai minus. Kalau tidak ada angin, langitnya cerah itu saat suhu 1 sampai nol koma bisa terjadi embun beku atau embun es,” ungkap Aryadi.
Sumber : kompas.com