Nyetir Sambil Seks, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

Pelaku tabrak lari yang menewaskan pejalan kaki di Ring Road Sleman
Pelaku tabrak lari yang menewaskan pejalan kaki di Ring Road Sleman

 Sleman, Neinews.Org – Kasus tabrak lari yang menewaskan Santoso, warga Ngaglik, di Ring Road Utara, Sleman, pada Kamis (4/11), melibatkan mahasiswa berinisial MTA (20), dan menjadi sorotan publik. Kejadian ini terjadi karena MTA mengemudi sambil melakukan perbuatan tidak senonoh dengan rekannya, wanita berinisial N, di dalam mobil.

Menurut laporan detikJogja, MTA bersama N berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Jatanras Polda DIY di Bantul. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menetapkan MTA sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

MTA mengakui kepada polisi bahwa ia mengemudi dalam kondisi terpengaruh alkohol, dan selama perjalanan, temannya, N, juga melakukan tindakan tidak senonoh di dalam mobil. “Kami baru saja minum alkohol, lalu kami berbalik arah menuju flyover. Sebelum sampai flyover, si N membuka resleting saya,” ujar MTA saat diperiksa di Mapolres Sleman, Sabtu (16/11/2024).

Dalam kondisi mabuk, MTA mengaku tidak menyadari bahwa dirinya telah menabrak korban. “Saya nggak sadar kalau menabrak orang. Di pikiran saya itu cuma nabrak tiang atau trotoar,” jelasnya.

Kapolresta Sleman, Kombes Yuswanto Ardi, menyatakan bahwa MTA dijerat dengan dua pasal, yaitu Pasal 310 ayat 4 dan Pasal 312 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Kami juga akan kenakan pasal berlapis terkait dengan mengemudi yang mengakibatkan kematian, serta tidak memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan,” ujar Ardi dalam rilis kasus di Mapolresta Sleman, Sabtu (16/11).

Ardi menambahkan bahwa dari dua orang yang diamankan, hanya MTA yang dijadikan tersangka, yakni sebagai sopir mobil Xpander yang digunakan dalam kecelakaan tersebut. Sementara N, wanita yang bersama MTA saat kejadian, saat ini berstatus sebagai saksi. “Dalam UU Lalu Lintas, subjek hukum adalah pengemudi, dan yang bersangkutan (MTA) berprofesi sebagai mahasiswa,” kata Ardi.

 

Sumber : detik.com

Exit mobile version