Bali, Neinews.Org –Calon Gubernur Bali nomor urut 2, Wayan Koster, menyampaikan apresiasi atas kedatangan Presiden Prabowo Subianto dalam lawatannya ke Bali pada Minggu sore (3/11). Koster mengungkapkan rasa terima kasih karena meski sibuk dengan kunjungan kerja ke Merauke, Papua Selatan, Prabowo masih menyempatkan diri untuk datang ke Bali. Koster melihat ini sebagai bukti bahwa Bali memiliki perhatian khusus dari pemerintah pusat.
“Sebagai masyarakat Bali, kita bersyukur karena Bapak Presiden Prabowo berkenan mengunjungi Bali,” kata Koster. Cagub dari PDIP ini juga merasa senang dan terhormat atas kedatangan Prabowo, yang menurutnya menunjukkan penghargaan tinggi terhadap Bali.
Koster yakin bahwa kedatangan Presiden Prabowo bertujuan untuk melihat langsung berbagai persoalan daerah dan mencari solusi terbaik. Ia pun berharap agar Presiden Prabowo dapat membantu dalam pembangunan infrastruktur di Bali, termasuk melalui dukungan APBN, untuk memastikan pariwisata Bali tetap berkelanjutan dan ekonomi Bali semakin berkembang.
Salah satu isu yang dibahas adalah pembangunan Bandara Bali Utara. Koster menyatakan dukungannya terhadap rencana pembangunan bandara di Kabupaten Buleleng. Namun, ia menekankan bahwa infrastruktur dan aksesibilitas menuju lokasi bandara tersebut masih perlu disiapkan terlebih dahulu. “Kami sejalan dengan Presiden Prabowo dalam hal pembangunan Bandara Bali Utara. Kami sedang mempersiapkan berbagai infrastruktur yang sudah dimulai sejak periode pertama saya menjabat sebagai Gubernur Bali,” ujar Koster.
Koster menambahkan bahwa pembangunan bandara harus dilakukan secara bertahap dan terencana, agar tidak terjadi pemborosan atau politisasi proyek. Selama menjabat sebagai Gubernur Bali, Koster telah menyiapkan langkah-langkah untuk membangun bandara ini, salah satunya dengan menerbitkan Peraturan Daerah Provinsi Bali No. 2 Tahun 2023 yang mengakomodasi rencana pembangunan bandara di Buleleng.
Selain itu, Koster juga menegaskan pentingnya kajian komprehensif sebelum memulai pembangunan, terutama terkait lokasi, dampaknya terhadap adat dan budaya Bali, serta manfaat ekonomi bagi masyarakat Buleleng. Ia juga menyoroti pentingnya membangun infrastruktur penghubung terlebih dahulu, agar bandara dapat beroperasi dengan optimal.
Koster mengingatkan bahwa pembangunan bandara memerlukan waktu dan perencanaan matang, serta pembiayaan yang jelas, apakah melalui APBN atau investasi swasta. Ia menegaskan bahwa jika semua persiapan dan infrastruktur sudah siap, pembangunan bandara di Buleleng akan segera terealisasi.
“Kami sejalan dengan Presiden Prabowo, hanya saja pembangunan ini harus dilakukan secara bertahap. Regulasi sudah kami siapkan, dan kami siap melaksanakannya demi Bali,” tutup Koster.
Sumber : msn.com