Bengkulu, Neinews.Org – Minggu malam (8/9/2024), hujan deras disertai angin kencang melanda Kabupaten Bengkulu Selatan, menyebabkan kerusakan pada empat atap rumah warga. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPPD Bengkulu Selatan, Akisar Diardi SE, mengungkapkan hal ini dalam keterangannya kepada RRI melalui telepon.
Menurut Akisar, kerusakan tersebut disebabkan oleh angin puting beliung. Dua rumah yang terdampak berada di Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Pasar Manna, yaitu rumah Sukman (40 tahun) dan rumah Irmawati. Sementara dua rumah lainnya berada di Desa Ketaping Kecamatan Manna, yakni rumah Hondri dan rumah Rinsono Haryadi.
“Empat atap rumah di Bengkulu Selatan rusak akibat bencana angin puting beliung, namun kami bersyukur tidak ada korban jiwa,” jelas Akisar.
Aksiar melanjutkan, angin puting beliung merusak atap rumah dengan kerusakan yang bervariasi. Atap seng dari asbes rumah Sukman diperkirakan hilang sekitar 20 keping, sedangkan tiga rumah lainnya kehilangan sekitar 10 keping seng. Kerugian diperkirakan masing-masing keluarga sekitar Rp5.000.000.
“Menanggapi bencana ini, kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap perubahan cuaca, terutama selama musim hujan dan angin kencang, terutama di daerah pesisir. Kondisi ini dapat mengakibatkan bencana seperti banjir, pohon tumbang, dan tanah longsor akibat erosi air hujan,” tambahnya.
Sumber : rri.co.id