Bengkulu, Neinews.Org – Bimbingan Teknis yang dilakukan Balai Pengawas Obat dan Makanan Kota Bengkulu dalam rangka Pengelola Pasar merupakan salah satu tahapan pada program Pasar Aman Berbasis Komunitas (PPABK). Pasar Jangkar Mas dan Pasar Karmiya Jaya adalah lokasi intervensi Program Pasar Aman Berbasis Komunitas yang direkomendasikan oleh Pemerintah Kota Bengkulu pada tahun 2024.
Yang mana pada kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 21 Juni 2024 tepatnya di Hotel Santika Bengkulu juga diikuti oleh pasar pengawalan yaitu Pasar Minggu, Pasar Panorama, Pasar Baru Koto, Pasar Tradisional Modern, Pasar Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara serta pasar Sidorejo dan pasar talang pauh Kab Bengkulu Tengah.
Tujuan dilakukan Bimtek untuk melatih pengelola pasar supayadapat melakukan pengawasan terhadap bahan berbahaya bahan pangan maupun produk pangan yang diduga mengandung bahan yang berbahaya di pasar yang dikelolanya. Bertambahnya partisipasi pengelola pasar dalam menerapkan cara peredaran pangan olahan yang baik di Pasar Rakyat.
Materi yang disampaikan narasumber Balai POM di Bengkulu yakni Yunika Sary dan Yenni Mirawaty membahas pengenalan program pasar pangan aman berbasis komunitas, Gizi seimbang, NIE pangan, Cek KLIK, Aplikasi BPOM Mobile, Cara pengambilan contoh (sampling) untuk pengujian bahan berbahaya, 5 kunci kemananan pangan di sarana peredaran dan pengujian cepat indentifikasi bahan berbahaya dan pengan yang diduga mengandung bahan berbahaya.
Tidak hanya itu oada materi dilakukan juga simulasi penggunaan rapid test kit oleh Rika Melianti. Praktek pemakaian rapid test kit diantaranya praktek untuk uji Formalin, Rhodamin B, Boraks dan Methanyl Yellow.
Dengan adanya Bimtek pengelola pasar dapat melakukan pengawasan mandiri terhadap bahan berbahaya melalui pengambilan contoh dan pengujian cepat menggunakan test kit dan meningkatkan partisipasi pengelola pasar dalam mewujudkan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas. Peserta Bimtek berperan aktif dalam meningkatkan pengetahuan dengan melihat nilai post-test.
Sumber : rri.co.id