Cegah Banjir BWS Lakukan Pembebasan Lahan Kolam Retensi Bengkulu 2024

Beberapa rumah warga bengkulu terendam banjir
Beberapa rumah warga bengkulu terendam banjir

Bengkulu, Neinews.Org – Pembangunan kolam retensi Bengkulu diupayakan akan rampung pada 2024 ini, seperti disampaikan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VII terkait pembebasan lahan

“Untuk pembuatan kolam retensi, ada tiga kolam retensi yang akan dibangun, 2 kolam retensi saat ini progesnya sedang dibebaskan, mudah-mudahan di tahun ini selesai, jadi 2025 nanti akan kami lakukan pembangunan,” tutur Kepala BWS Sumatera VII.

Kepala BWS Sumatera VII mengatakan bahwa pembangunan kolam retensi adalahsatu dari tiga rencana strategis Balai Wilayah Sungai Sumatera VII dalam menanggulangi banjir yang ada di Kota Bengkulu. Tidak hanya pembangunan kolam retensi, BWS juga punya rencana strategis yaitu mendukung pemeliharaan normalisasi pengerukan sungai serta pembuatan tanggul.

“Semuanya dalam rangka mereduksi banjir Sungai Bengkulu sebesar kurang lebih 45 persen. Kami juga memiliki peluang untuk mendukung pemeliharaan kebersihan sepanjang bibir pantai,” tutur Kepala BWS.

Yang mana sebelumnya Dinas PUPR Provinsi Bengkulu mengatakan saat ini tim pembebasan lahan diupayakan dan dipimpin Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

“Kami tetap dilibatkan, untuk satu titik pertama anggaran pembebasan dari Balai Sungai, tidak dibebankan dari APBD,” tutur Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu yakni Tejo Suroso.

Pada kegiatan ini Pemerintah Provinsi Bengkulu akan berencana membangun kolam retensi sebagai salah satu upaya penanganan banjir di Kota Bengkulu. Yang mana rencana tersebut dituangkan dalam Keputusan Gubernur Bengkulu Nomor B. 361.B1 Tahun 2023.

Dalam pembangunan pengendali banjir Bengkulu itu membutuhkan lahan yang luas kurang lebih seluas 114.720 meter persegi yang akan dibangun di 2 kecamatan, yakni di Kecamatan Ratu Agung serta Kecamatan Sungai Serut.

Kegiatan pembangunan ini secara rinci yakni, wilayah pembangunan direncanakan di 4 kelurahan, yakni di Kelurahan Sawah Lebar Baru seluas 23.701 meter persegi, Kelurahan Tanjung Jaya seluas 37.200 meter persegi, Kelurahan Tanjung Agung seluas 40.828 meter persegi serta di Kelurahan Sukamerindu seluas 12.991 meter persegi.

Dibangunnya  kolam retensi tersebut maka diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap masyarakat baik terkait penanganan banjir maupun peningkatan perekonomian masyarakat.

Sumber : antaranews.com