Bengkulu, Neinews.Org – Para penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung, Whoosh, mengeluhkan penundaan keberangkatan mereka tanpa kejelasan waktu. Banyak yang menduga bahwa penundaan ini disebabkan oleh gempa berkekuatan magnitudo 5,0 yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut, Jawa Barat, pada Rabu (18/9) pagi pukul 9.41 WIB.
“Saya ingin mencoba Whoosh, tapi ternyata Bandung diguncang gempa. Keretanya delay tanpa tahu sampai kapan,” tulis seorang pengguna di X.
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan yang dialami penumpang akibat gempa bumi tersebut. Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti, menjelaskan bahwa saat ini petugas sedang melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sarana dan prasarana Whoosh terkait dengan gempa tersebut.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan keberangkatan Whoosh dengan nomor perjalanan G1221 (Halim), G1223 (Padalarang), dan G1224 (Tegalluar Summarecon) yang sedang menunggu hasil pengecekan demi alasan keselamatan,” ungkap Emir Monti dalam keterangan resminya pada Rabu (18/9).
Gempa berkekuatan 5,0 tersebut terjadi di wilayah Kabupaten Bandung dan Garut pada Rabu pagi. BMKG melaporkan bahwa gempa itu terjadi pada pukul 9.41 WIB, dengan episentrum sekitar 24 kilometer tenggara Kabupaten Bandung dan 21 kilometer barat daya Kabupaten Garut.
Sumber : cnnindonesia.com