Panas Berlebih BMKG Prediksi Bengkulu Potensi Kebakaran Hutan

Foto ilustrasi panas musim kemarau
Foto ilustrasi panas musim kemarau

Bengkulu, Neinews.Org – Suhu panas meningkat berpotensi kebakaran hutan, hal tersebut disampaikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa terdapat tiga titik panas sebagai tanda potensi akan terjadi kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Bengkulu, sejak beberapa waktu lalu.

Diketahui terdapat tiga titik panas tersebut yakni, di Kabupaten Lebong, Bengkulu Utara, dan Kaur dengan tingkat panas yang berbeda-beda.

“Sebanyak tiga titik panas telah terdeteksi di wilayah Provinsi Bengkulu dan memiliki tingkat kepanasan yang sedang,” ujar Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Fatmawati Soekarno Bengkulu Saif Akmal di Kota Bengkulu, Jumat.

Walaupun suhu panas masuk kategori tingkat sedang, ujar Saif,  panas yang meningkat berpotensi terjadi kebakaran lahan di wilayah setempat, sebab curah hujan saat ini masih rendah.

Maka dari itulah, masyarakat diimbau agar tetap waspada terhadap kondisi suhu panas yang terjadi di daerah setempat.

Tak hanya itu itu, masyarakat juga diharapkan tidak membuka lahan dengan cara membakar karena api berpotensi membesar sehingga menimbulkan kebakaran hutan.

“Sementara untuk tingkat suhu yang sedang terjadi di Bengkulu saat ini mencapai 30 derajat Celsius,” ujar dia.

Terkait hal tersebut Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bengkulu mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak membakar sampah secara sembarangan serta menghindari penggunaan api di area terbuka guna menghindari kebakaran.

Hal serupa disampaikan oleh Kasi Operasional Pemadam dan Penyelamatan Dinas Damkar Kota Bengkulu Limpriyadi mengungkapkan bahwa hal tersebut dilakukan guna menekan risiko kebakaran lahan yang mengalami peningkatan selama musim kemarau di wilayah tersebut.

“Dalam beberapa minggu terakhir, fenomena musim kemarau yang melanda wilayah ini berpotensi meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran lahan, yang dapat berdampak serius terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat,” ujar Limpriyadi

Dalam hal ini Limpriyadi mengimbau kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak musim kemarau.

Selain itu, Limpriyadi juga meminta agar warga melaporkan tanda-tanda terjadi kebakaran kepada Dinas Damkar Kota Bengkulu guna dalam mencegah kerusakan lebih besar jika kebakaran semakin luas.

Dalam hal ini Dinas Damkar Kota Bengkulu juga telah menyiapkan tim respons cepat dan peralatan yang memadai untuk menangani kebakaran, terutama selama musim kemarau di wilayah itu.

“Kepada seluruh warga Kota Bengkulu diimbau untuk selalu memperhatikan petunjuk dan informasi yang diberikan oleh pihak berwenang demi menjaga keselamatan dan keberlanjutan lingkungan,” ungkap Limpriyadi

 

Sumber : antaranews.com