Pemerintah Tangsel Bangun Dapur Gizi Tunjang Program Makan Bergizi Gratis 2025

Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichan saat memantau penerapan MBG bagi anak di Taman Kanak-kanak (TK)
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichan saat memantau penerapan MBG bagi anak di Taman Kanak-kanak (TK)

Tangerang Selatan, Neinews.Org – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan meluncurkan program “Makan Bergizi Gratis” (MBG) pada 2025, yang ditujukan untuk 235.800 siswa mulai dari tingkat TK hingga SMP. Saat ini, persiapan utama, seperti pembangunan dapur gizi, sedang dilaksanakan. Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi Kota Tangsel, Nindy Sabrina, mengungkapkan bahwa dapur gizi pertama akan beroperasi di Lengkong Wetan, Serpong.

“Kami baru memiliki satu dapur yang siap, namun operasionalnya masih menunggu alat-alat yang belum lengkap. Untuk ahli gizi dan tenaga kerja sudah siap,” kata Nindy, Selasa (10/12/2024).

Dia menambahkan bahwa alat dapur diperkirakan akan tiba dalam waktu dua minggu. Setelah semuanya lengkap, dapur gizi tersebut dapat menghasilkan 2.500-3.000 porsi makanan per hari. “Kalau alatnya sudah datang, kemungkinan program ini bisa dimulai minggu depan atau dua minggu lagi, namun hanya untuk lokasi pertama. Jadi, sementara ini hanya dapat melayani 2.500 hingga 3.000 porsi per unit,” jelasnya.

Pemerintah Tangsel berencana membangun delapan unit dapur gizi di berbagai wilayah, dengan setiap dapur melayani area dengan radius maksimal lima kilometer untuk menjaga kualitas makanan. “Kami batasi radius maksimalnya lima kilometer agar tidak ada keterlambatan dalam pengiriman makanan,” tambah Nindy.

Program ini juga melibatkan masyarakat sekitar, termasuk UMKM, untuk menjadi penyedia bahan baku dan tenaga kerja. “Pak Presiden menekankan agar vendor yang digunakan adalah masyarakat setempat,” ujar Nindy. Ia berharap bahan baku untuk dapur gizi dapat dipasok langsung oleh warga sekitar sebagai bagian dari pemberdayaan masyarakat.

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, menjelaskan bahwa Pemkot Tangsel telah mengalokasikan anggaran sementara sebesar Rp 5 miliar dari APBD untuk merealisasikan program ini.

“Kami sudah pasang anggaran Rp 5 miliar, tetapi masih menunggu kepastian lebih lanjut. Nanti ada keputusan resmi,” ujar Pilar. Pemerintah pusat sebelumnya mengarahkan agar setiap daerah mengalokasikan 5 persen dari APBD untuk program MBG. Pilar memastikan, jika arahan tersebut sudah resmi, Pemkot akan memasukkan dana tersebut dalam APBD murni 2025.

“Program makan bergizi gratis ini ditargetkan untuk 235.800 siswa pada 2025,” kata Pilar saat menghadiri uji coba program MBG di TK Negeri Pembina 1, Serua, Ciputat, Kamis (5/12/2024).

Sumber : kompas.com