Bengkulu,Neinews.Org – Sebanyak 14.497 ribu warga penerima bansos yang masuk dalam data DTKS (2022-2024) kini telah dihapus Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Sosial (Dinsos).
Kepala Dinsos Sahat Marulitua Situmorang, Jumat (3/5/2024). Proses pemutakhiran data tidak saja menghapus data yang dinilai tak lagi memenuhi syarat, akan tetapi juga memasukkan data warga yang baru yang memang layak, yaitu warga yang tidak mampu.
Sekarang ini,banyak jumlah warga yang terdata dalam DTKS Kota Bengkulu ialah sebanyak 153 ribu dan aktif dalam DTKS.
“Dari penyortiran data itu, banyak warga yang dikeluarkan dari DTKS karena dinilai tidak termasuk warga miskin. Namun banyak juga warga miskin yang belum dimasukkan atau terdaftar ke dalam DTKS. Saking banyaknya, dalam satu hari saja ada 30 hingga 40 laporan warga miskin yang belum dimasukkan ke DTKS,” ujar Sahat.
Lanjutnya, rata-rata warga tidak mampu yang akan diusulkan masuk DTKS adalah mereka yang baru pindah ke Kota Bengkulu.
Sementara itu, laporan warga miskin yang belum terdata di DTKS langsung diusulkan melalui operator Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG).
Kemudian, Sahat juga menjelaskan contoh warga yang upah dari pekerjaannya UMR atau UMP, mempunyai rumah pribadi yang bagus, lulus CPNS, itu akan otomatis dikeluarkan dari sistem.
“Kemarin ada kita temukan pada saat membagiakan bantuan sosial kita melihat dari penampilannya sepertinya warga mampu. Setelah kita sisir ternyata tempat tinggalnya layak. Jadi masih banyak juga yang berupaya masuk ke DTKS padahal tidak termasuk kriteria tidak mampu,” ujarnya.
