Dikira Pindah Warga Padalarang Digegerkan Penemuan Kerangka Ibu dan Anak Diduga Meninggal 6 Tahun Lalu

Rumah Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24), ibu dan anak yang ditemukan sudah jadi kerangka di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Rumah Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24), ibu dan anak yang ditemukan sudah jadi kerangka di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Bengkulu, Neinews.Org – Warga Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dihebohkan dengan penemuan kerangka ibu dan anak di sebuah rumah pada Senin 29 Juli 2024.

Sosok kerangka tersebut merupakan ibu dan anak yang bernama Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24).

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, mengaku mendapat laporan dari warga atas temuan kerangka, kemudian dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kerangka Indah dan Ela pertama kali ditemukan oleh mantan suami Indah, yang datang untuk mengambil barang yang ada di rumah tersebut.

“Kami langsung mengecek ke TKP dan selanjutnya kami menghubungi tim Inafis Polres untuk mengindentifikasi dari kerangka tersebut. Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka diduga ibu dan anak,” ungkapnya.

Terkait penemuan kerangka tersebut AKP Kusmawan mengungkapkan bahwa kerangka ditemukan di atas tempat tidur saat mantan suami membuka paksa pintu rumah untuk mengambil barang.

“Namun saat akan masuk ke dalam rumah, kondisi pagar pintunya tergombok. Sehingga, suaminya menghubungi RT dan warga untuk minta bantuan dengan menjebol. Posisinya (kerangka) di dua kasur yang berbeda,” ujar Kusmawan.

Kusman menduga ibu dan anak sudah itu telah meninggal 6 tahun lalu dan penyebab kematiannya masih diselidiki. “Jadi, selama ini ibu dan anak itu tidak berkomunikasi dengan warga setempat, termasuk dengan suaminya,” ujar Kusman.

Polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

Dalam hal ini Pj Kades Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna, menjelaskan bahwa kondisi rumah lokasi penemuan kerangka sudah tak terawat sehingga warga mengira rumah tersebut kosong.”Tadi saya mendapat kabar dari Babinsa Tani Mulya ada penemuan mayat yang merupakan ibu dan anak dengan kondisi sudah jadi kerangka, mungkin (meninggal) sudah lama,” ujar Wawan.

Hal serupa disampaikan juga oleh tetangga korban bernama Ai Suryati (54) mengatakan, Ia bertemu dengan korban terakhir kali sebelum pandemi COVID-19. “Terakhir ketemu sebelum Corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol, kalau mau kerjanya juga hanya lewat saja,” tutur Ai.

Selain itu, tetangga yang rumahnya tepat di samping kediaman korban, Nanda (25) mengatakan bahwa selama ini dirinya mengira rumah itu tidak berpenghuni. “Saya baru setahun tinggal di sini dan taunya rumahnya memang kosong, terbengkalai,” tutur Nanda. “Makannya kaget pas tau ada kerangka ternyata di dalamnya. Saya belum pernah ketemu sebelumnya,” pungkas Nanda.

 

Sumber : tribunnews.com