Di saat Ganjar Pranowo capres nomor urut 3 menyoroti gaji guru hanya sebesar Rp300 ribu per bulan, capres nomor urut 1 Anies Baswedan menganggap gaji guru sebagai investasi.
Menanggapi besaran gaji itu, dalam Debat Capres 2024 terakhir, Ganjar menilai bahwa pemerintah tidak adil. Seharusnya pemerintah memberikan fasilitas agar pendidikan bisa maju. Beliau berpesan agar guru diberikan gaji sesuai UMP/UMK yang berlaku di Jawa Tengah, dan ditambah 10%.
Kemudian untuk meningkatkan kapasitas dan mendorong proses sertifikasi guru diciptakanlah aplikasi Bolpen. Aplikasi ini sebagai bimbingan teknis online dan bantuan pendampingan bagi guru dalam memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengajaran yang berkualitas.
Sementara itu, Anies menganggap semua pengeluaran di bidang pendidikan, termasuk gaji guru, sebagai investasi bukan sekedar cost. Sehingga seharusnya negara tidak pelit dan bisa memberikan gaji yang layak untuk para guru. Anggap saja upaya tersebut sebagai bentuk penghargaan negara untuk mereka dan sebagai bentuk investasi untuk Indonesia yang lebih cerdas.
