Bengkulu, Neinews.Org – Mobil Toyota Kijang Innova Zenix yang digunakan Paus Fransiskus selama kunjungannya ke Indonesia akan menjadi milik Kedutaan Besar Vatikan dan tidak akan dijual. Koordinator Acara dan Nonliturgi Perayaan Ekaristi, Muljawan Margadana, menjelaskan bahwa kendaraan tersebut tidak boleh diperjualbelikan atau dijadikan ikon tertentu. “Memang tidak boleh diperjualbelikan, dan itu akan resmi menjadi milik kedutaan besar,” kata Muljawan dalam wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, pada Jumat (6/9/2024).
Muljawan menjelaskan bahwa panitia awalnya menyediakan beberapa opsi kendaraan untuk Paus Fransiskus selama kunjungannya ke Indonesia. Namun, setelah mempertimbangkan kenyamanan dan spesifikasi teknis, akhirnya dipilih Toyota Kijang Innova Zenix. “Kami memiliki beberapa pilihan seperti mini Alphard, tetapi kacanya tidak dapat diturunkan sepenuhnya, dan ada masalah lain seperti ketinggian yang membuat Paus Fransiskus agak kesulitan,” katanya.
Vatikan juga menetapkan syarat khusus untuk kendaraan yang digunakan Paus selama kunjungannya. Kendaraan harus sederhana, tanpa perlindungan antipeluru, dan tidak boleh menggunakan kaca film agar jendela tetap transparan. “Sejak awal sudah ditentukan harus terbuka, tidak menggunakan mobil antipeluru, dan kaca film tidak diperbolehkan. Mobil harus sederhana dan jendela harus tetap jelas,” tambah Muljawan. Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia dari 3 hingga 6 September 2024, dengan agenda termasuk pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, kunjungan ke Gereja Katedral, pertemuan lintas agama di Masjid Istiqlal, serta memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 5 September 2024.
Sumber : kompas.com