Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) tidur di samping jenazah sang ibu yang sudah membusuk. (Foto: Tribun Trends)
Neinews.org – Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) di Banyuwangi berisinial DA ditemukan tidur di samping jasad ibunya. Saat warga memasuki rumah itu, mereka melihat sang anak menangis dengan kondisi tubuh yang lemas dan kurus. Insiden pilu ini membuat masyarakat Banyuwangi geger, seperti yang dilansir oleh tribunjatim.com.
Sang ibu berinisial SK (60) diduga sudah meninggal sekitar empat hari, namun warga baru mengetahuinya di hari Minggu, 24 Maret 2024. Almarhumah ditemukan dalam kondisi membusuk di rumahnya di Jalan Raung, Kelurahan Singoturunan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.
Semasa hidupnya, almarhumah merupakan seorang pedagang empon-empon di Pasar Banyuwangi. Menurut keterangan salah satu kenalannya, SK sudah beberapa hari tidak berjualan. Kenalan tersebut kemudian memutuskan mendatangi rumah kontrakan SK di hari Minggu. Namun sayangnya, rumah tersebut terkunci dan malah tercium aroma busuk. Ia yang curiga lalu melaporkannya ke ketua RT setempat.
Mereka bersama warga lainnya lalu mendobrak rumah korban. Baru kemudian diketahui bahwa SK meninggal di atas kasur dengan kulit mengelupas dan sebagian tubuhnya dipenuhi belatung. Sementara sang anak berbaring sembari menangis di sampingnya.
Ketua RT setempat, Ainur Rofiq mengatakan, “DA mengidap autisme, dia sudah biasa menangis atau teriak-teriak. Jadi kami tidak curiga kalau dia menangis karena ibunya meninggal.”
Mereka lalu melaporkan kejadian itu ke Polsek Kota Banyuwangi dan petugas kesehatan agar korban segera dievakuasi. Tidak hanya sang ibu, sang anak juga dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Jenazah sang ibu masih berada di rumah sakit karena menunggu keputusan keluarga mengenai proses pemakamannya. Untuk penyebab kematiannya masih akan diperiksa. Dugaan sementara ialah migran dan sakit lambung seperti yang pernah ia keluhkan kepada warga sekitar.
Sumber : Gridhot
Editor : Arimbi