Ketua Umum PDIP Tantang Penyidik KPK Terkait Kasus Harun Masiku

Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri
Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri

Bengkulu, Neinews.Org – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyatakan  akan  menantang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rossa Purbo Bekti, supaya menghadap untuk minta ditanggapi secara serius. Eks penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai bahwa, tidak ada yang salah jika Ketua Umum PDI-P itu meminta untuk bertemu dengan penyidik Komisi Antirasuah dari Institusi Polri berpangkat ajun komisaris besar polisi (AKBP) tersebut. Dapat diketahui, Rossa adalah penyidik perkara suap dengan tersangka Harun Masiku. Beliau  menyita ponsel Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto ketika menjadi saksi kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang menjerat Harun Masiku.

“Saya berharap permintaan tersebut akan disetujui oleh KPK karena pimpinan KPK yang akan memutuskan,” ujar Yudi Purnomo.

Tidak hanya itu,  Yudi  menilai bahwa setiap langkah hukum yang telah dilakukan seperti melakukan pemeriksaan sampai dengan penyitaan telah mengantongi dasar hukum yang jelas. Dengan demikian, tindak tanduk Rossa sebagai salah satu Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) yang ada di lembaga antikorupsi tersebut sudah pasti dilakukan atas izin dari pimpinan KPK. “Pimpinan KPK yang menunjuk serta menyetujui Rossa bukan kasatgas lainnya, sehingga Kasatgas beserta timnya yang tidak mendapatkan sprindik dari pimpinan tentu tidak akan bisa menangani kasus Harun Masiku,” tutur Yudi.

Hal tersebut juga disampaikan oleh mantan Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Ia meyakini pertemuan Rossa bersama Megawati bisa meredam isu perburuan Harun Masiku bersifat politis. Anggota Satgas Pencegahan Korupsi Polri ini pun mendorong pimpinan KPK agar tidak gentar menerima permintaan Presiden RI ke-5 tersebut. Pasalnya, perkara yang turut menjerat eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini tidak akan bisa tuntas bila Harun Masiku masih buron.

“Pertemuan Megawati dan AKBP Rossa Purbo Bekti penting untuk meredakan isu-isu bahwa perburuan Harun Masiku politis,” kata Yudi. “Karena memang ini murni penegakan hukum, sebab kasus suap Komisioner KPU sampai kapan pun tidak akan selesai tanpa tertangkapnya Harun Masiku,” ungkapnya.

Dalam hal ini Yudi pun berpendapat bahwa, permintaan Megawati supaya penyidik KPK untuk menghadap jangan dianggap untuk kepentingan tertentu. menurutnya, pertemuan ini dianggap sebagai permintaan dari tokoh bangsa dalam memperjelas perkara Harun Masiku.


Sumber : kompas.com