Kisah Perjuangan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak: Tidak Pernah Bisa Beli Sepeda Motor Hingga Menjelang Pernikahan

ksad jendral (foto detik.com)
ksad jendral (foto detik.com)

Jakarta, Neinews.Org – Jenderal Maruli Simanjuntak, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), mengungkapkan pengalaman hidup yang penuh perjuangan dan keterbatasan finansial, bahkan hingga menjelang pernikahannya dengan putri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, yaitu Paulina Pandjaitan. Dalam wawancaranya di program Brigade Podcast yang tayang di YouTube Kompas.com, Sabtu (21/12/2024), Maruli menceritakan bagaimana ia tidak pernah mampu membeli sepeda motor selama karier militernya yang awal.

“Saya sampai letnan enggak kebeli motor. Lettu mau nikah saya enggak pernah bisa beli motor,” ujar Maruli mengenang masa-masa sulitnya. Ia menjelaskan bahwa pada tahun 1993, setelah lulus dari Akademi Militer (Akmil), gaji yang diterimanya sebagai seorang tentara hanya sebesar Rp 90.000 per bulan. Dengan uang tersebut, ia hanya bisa membeli satu setel pakaian layak setiap bulan dengan harga sekitar Rp 20.000.

Sebagai anggota Korps Pasukan Khusus (Kopassus), Maruli menyebutkan bahwa gaji yang diterimanya biasanya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Bahkan, banyak anggota Kopassus yang baru bisa membeli sepeda motor atau televisi setelah pulang dari penugasan di daerah. “Biasanya, di Kopassus itu enggak kepakai gaji setahun, pulang baru beli,” ungkapnya.

Namun, meskipun dalam keterbatasan, Maruli tidak pernah mengeluh. Ia lebih memilih untuk mendukung kebutuhan logistik bawahannya daripada memikirkan gaya hidup pribadi yang mewah. “Saya enggak mau menyiapkan sekelompok orang tapi enggak ada air minum. Itu selalu saya belikan pakai uang gaji saya dulu,” tuturnya, mengisahkan sikapnya yang lebih mengutamakan kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama.

Maruli juga mengingat masa-masa awal perkenalannya dengan Paulina Pandjaitan, di mana ia harus berjalan kaki sejauh tiga kilometer dari Cijantung ke Kalisari, sering kali hanya dengan ongkos yang cukup untuk perjalanan satu arah saja. “Kita beneran loh, kadang-kadang ongkos saya cuma satu jalan itu,” kenangnya dengan penuh rasa syukur.

Jenderal Maruli Simanjuntak adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 1992 dan telah menempuh berbagai jenjang karier di dunia militer. Sebelum menjabat sebagai KSAD, Maruli pernah memegang berbagai posisi penting, seperti Wakil Komandan Grup 1 Korps Pasukan Khusus (Kopassus), Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Komandan Korem 074 Warastratama, dan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad).

Kini, dengan jabatannya sebagai Kepala Staf Angkatan Darat sejak November 2023, Maruli telah mencapai puncak kariernya, namun kisah perjuangan hidup dan dedikasinya dalam menjalani tugas negara tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.

 

 

Sumber : detik.com