Kian Memanas Konflik Antara Pengurus PBNU dan PKB Tak Sejalan

Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Mantan Ketua PBNU Said Agil Siradj dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar
Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Mantan Ketua PBNU Said Agil Siradj dan calon wakil presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar

Bengkulu, Neinews.Org – Konflik yang terjadi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus berlanjut. Keduanya sering tak sepemikiran sejak Ketua Umum PBNU diduduki oleh Yahya Cholil Staquf pada 24 Desember 2021. Berbagai perdebatan sering terjadi, mulai dari masalah Mars 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), hingga pernyataan terkait PKB bukan representasi dari NU. Diketahui bahwa Yahya dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kerap tak sepaham dan saling melontarkan kritik.

Diketahui sebelumnya konflik kembali terjadi setelah Yahya menuding pembentukan Pansus Hak Angket Haji 2024 DPR RI dibuat karena persoalan pribadinya dengan Cak Imin.

Yahya menganggap jika Cak Imin mengincar dirinya melalui adiknya, Yaqut Cholil Qoumas yang menjabat sebagai Menteri Agama (Menag) karena, pansus haji bakal melakukan penyelidikan atas berbagai kebijakan haji dari Kementerian Agama (Kemenag) yang dianggap tak sesuai dengan aturan. “Makanya itu kami juga, gara-gara marah kepada PBNU, terus adik saya diincar apa bagaimana kan begitu sih. Kita enggak tahu, kita lihat saja nanti bagaimana ya,” tutur Yahya dalam konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Minggu 28 Juli 2024.

Tak terima terhadap tudingan itu, Cak Imin menyatakan bahwa tak ada hubungan antara pansus haji dengan PBNU dan PKB. Cak Imin mengungkapkan pansus haji dibentuk karena Komisi VIII DPR RI merasa tak mendapatkan keterangan yang mumpuni dari Kemenag, terutama soal pembagian kuota haji tambahan yang juga dibagi ke program haji khusus. “Enggak ada urusannya dengan PKB atau PBNU, paham?” tutur Cak Imin saat dikonfirmasi pada Senin (29/7/2024).

Diketahui PBNU akan membuat Tim Lima untuk merebut PKB dari kepemimpinan Cak Imin. Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengklaim PKB saat ini telah melenceng dari PBNU yang menjadi organisasi pembentuknya. “Langkah ini setelah melihat pernyataan elite-elite PKB yang ahistoris,” tutur Ipul, pada Jumat (26/7/2024).

Sebagaimana diketahui sebenarnya Gus Yahya maupun Cak Imin merupakan figur yang dikenal dekat dengan Presiden ke 4 RI sekaligus pendiri PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Yahya diangkat menjadi juru bicara presiden saat Gus Dur menjabat. Sementara, Cak Imin merupakan keponakan jauh Gus Dur karena merupakan cucu KH Bisri Syansuri yang menjadi besan ayah Gus Dur yaitu KH Hasyim Asy’ari. Kiai Bisri Syansuri dan Hasyim Asy’ari merupakan pendiri NU. Sementara, Yahya masih keponakan KH Mustofa Bisri atau Gus Mus, kiai besar serta berpengaruh di NU. Menindak lanjuti seperti apa ujung dari konflik antara dua orang dekat Gus Dur ini.

 

Sumber : Detik.com