Bengkulu, Neinews.Org – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) telah mencatat sejak Januari sampai awal Mei 2024 bahwa penyaluran Program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu telah mencapai Rp12,07 miliar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) DJPb Bengkulu Bayu Andy Prasetya di Bengkulu, Selasa, Ia menyebutkan bahwa dari penyaluran UMi Rp12,07 miliar terdapat 2.317 debitur yang berasal dari sejumlah wilayah yang ada di Bengkulu.
“Hingga Mei 2024 penyaluran UMi di Provinsi Bengkulu mencapai Rp12,07 miliar yang dimanfaatkan sebanyak 2.317 pelaku usaha mikro,” ujar Bayu.
Kepala Kanwil tersebut menjelaskan dengan adanya masyarakat yang memanfaatkan program UMi maka dapat mendukung perekonomian bagi wilayah tersebut.
Oleh karena itu, melalui program kredit UMi maka para pelaku usaha mikro di Bengkulu sudah membantu pelaku usaha mikro dan memperluas usahanya serta dapat menambah lapangan pekerjaan.
Untuk wilayah di Bengkulu yang paling banyak memanfaatkan program UMi di Provinsi Bengkulu yakni Kota Bengkulu yang mencapai Rp5,18 miliar dengan 909 debitur.
Selanjutnya Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak Rp1,29 miliar dengan 231 debitur, Kabupaten Bengkulu Utara yakni Rp1,19 miliar dengan 262 debitur, Kabupaten Kepahiang Rp912,33 juta dengan 190 orang.
Kemudian Kabupaten Mukomuko yaitu Rp769,26 juta dengan 172 pelaku usaha, Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp727,02 juta dengan 158 debitur, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp691 juta dengan 140 orang.
Untuk Kabupaten Seluma dengan penyaluran program UMi yakni Rp550,07 juta dengan 119 pemanfaat, Kabupaten Kaur yaitu Rp536,73 juta dengan 111 debitur serta Kabupaten Lebong yakni Rp222 juta dengan 25 orang.
Bayu bersama pihaknya dengan pemerintah daerah di Bengkulu akan terus melakukan pemantauan terkait perkembangan penyaluran program UMi yang ada di Provinsi Bengkulu.
Semua itu dilakukan secara berkala dapat memastikan bahwa dana yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi para debitur serta pertumbuhan ekonomi daerah.
Sumber : antaranews.com
