Neinews.Org – Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba, tanpa peduli lokasi rumah Anda berada di kawasan strategis sekali pun. Dekat area perkantoran, mall, atau fasilitas penting lainnya bukan menjadi jaminan bebas banjir. Per tahun 2023, di Jakarta terdapat 69 titik banjir. Di bagian pesisir Jakarta saja, kerugian ekonominya diperkirakan mencapai Rp 2,1 triliun per tahun nya.
Adapun risiko dan dampak ini bisa Anda kurangi dengan mempersiapkan bangunan rumah yang siap menghadapi banjir. Bagi Anda yang berencana membangun rumah di kawasan rawan banjir, penting untuk mengadopsi strategi preventif dalam konstruksi rumah untuk meminimalkan risiko dan dampak banjir.
Antisipasi terbaiknya adalah mempersiapkan hunian yang tangguh menghadapi bencana tersebut.
Co-CEO dan Co-Founder Gravel Georgi Ferdwindra Putra menjelaskan langkah pertama yang krusial adalah mencari tahu riwayat banjir dan pola curah hujan di wilayah Anda. “Ini akan membantu Anda memahami seberapa besar risiko banjir yang mungkin terjadi dan langkah apa saja yang perlu diambil untuk melindungi rumah Anda,” katanya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 15 Mei 2024.
Dengan memahami kondisi lingkungan saat hujan, Anda dapat mengambil langkah-langkah preventif berikutnya, yaitu merancang pembangunan rumah yang dapat membantu melindungi rumah dari berbagai dampak banjir tersebut.
Berikut tips rumah anti banjir yang perlu Anda perhatikan saat membangun rumah nanti:
1.Tingkatkan pondasi
2.Sistem drainase satu arah
3.Buat resapan air
4.Pilih material tahan air
5.Gunakan teknologi modern
Sumber:Tempo.co