Bengkulu, Neinews.Org – Sampah yang menumpuk di sekitar jalan Pariwisata Pantai Panjang membuat penikmat wisata jadi terganggu. Tak hanya itu, terdapat juga tumpukan sampah di dekat tenda para pedagang yang berjualan.
Yang mana terdapat tumpukan sampah diantara yakni dekat outlet Dekranasda, tampak sampah menggunung serta menjadi tempat biasa membuang sampah. Terdapat juga bekas sampah terbakar masih terlihat begitu jelas.
Menanggapi hal tersebut Adrian, yang merupakan seorang warga mengatakan jika persoalan sampah seolah sangat pelik dan rumit. Serta menimbulkan kesan sebagai masalah yang sangat sulit diatasi.
Tak hanya itu, Adrian juga mengatakan saat tadi pagi (4/8/24) terdapat tumpukan sampah itu dilihat langsung oleh ribuan masyarakat di Bengkulu serta sejumlah pejabat, karena adanya penyelenggaraan jalan santai. Rute atau lokasi jalan santai memperlihatkan tumpaukan sampah itu.
“Ada bagusnya juga sih jalan santai ada pejabat banyak ada gubernur lagi, melihat langsung sampah menggunung ditepi jalan. Semoga dengan dilihat langsung dapat diatasi kedepannya,” tutur Adrian (4/8/24).
Para pedagang kawasan pantai Panjang menyebut tidak disediakannya tempat untuk membuang sampah. Sehingga sampah di buang secara sembarangan di kawasan yang tidak banyak rumah penduduk itu.
“Kalau bekas kelapa kami tanam, kan lama-lama hancur jadi pupuk juga. Tapi kalau asoi, streofoam kami buang kesitu, tempat sampah nian dakdo,” ungkap Edi seorang pedagang.
Edi mengungkapkan adanya tong sampah dipantai sangat terbatas, yang mana kondisinya bahkan banyak yang rusak dan pecah hingga tidak bisa digunakan.
Sumber : rri.co.id
