Bengkulu, Neinews.Org – Sampah yang selalu berserakan dimana-mana membuat para pedagang Pasar Minggu mengharapkan supaya pemerintah kembali menyediakan kontainer sampah di sekitar pasar. Dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah yang dekat, membuat para pedagang membuang sampah di sembarangan tempat.
Yang mana sampah berserakan mulai dari jalan dua jalur di sebuah tanah kosong dekat eks gedung barata. Termasuk di jalan dua jalur samping kantor pengadilan agama serta belakang Pasar Minggu yang penuh dengan sampah.
Dari 3 kawasan itu banyak terdapat tumpukan sampah. Walaupun beberapa kali sempat diprotes oleh warga setempat namun tetap saja pelaku yang tidak punya kesadaran diri dengan leluasa membuang sampah secara sembarangan.
“Besar pasar ko, kalau digabung pasar Minggu dan PTM lebih besar dari Panorama, masa nggak ada tempat sampah. Dulu ada tapi ditarik DLH,” ungkap Yet 11 Juli 2024.
Berdasarkan informasi yang diperoleh sampah di belakang Pasar Minggu akan menumpuk jika di lokasi tidak terdapat mobil parkir. Warga pun bahkan menutup sampah yang telah menumpuk dengan spanduk bekas untuk mengurangi jumlah sampah agar tidak bertambah lagi.
Tidak hanya itu, terdapat juga sampah di jalan dua jalur belakang kantor telkom terdapat beberapa tumpukan sampah. Sedangkan di jalan dua jalur samping kantor Pengadilan Agama hari ini terpantau bersih, karena sampah sudah dibersihkan petugas.
“Kalau menurut aku yang repot yo petugas DLH juga, karena sampah berserakan nggak jelas. Lebih bagus sampahnya didalam bak,” ujar seorang pedagang.
Sumber : rri.co.id