Media Malaysia mengkritik Shin Tae-yong dengan menyebut sang pelatih tidak bisa memaksimalkan potensi Jordi Amat

Neinews.org – media Malaysia, Makan Bola merilis pernyataan terkait penampilan Jordi Amat  belakangan ini untuk timnas Indonesia.

Mereka menilai pelatih Shin Tae-yong belum memanfaatkan potensi yang dimiliki bek Klub Johor Darul Tazim (JDT).

 Jordi Amat menjadi sorotan usai tampil buruk di beberapa laga terakhir timnas Indonesia.

 Selama periode ini, dia sering melakukan kesalahan.

 Usai dikritik melakukan kesalahan pada laga melawan Irak dan Filipina  November lalu, mantan bek Swansea City itu kembali melakukan kesalahan saat Garuda dibungkam Libya.

 Jordi Amat  melakukan kesalahan fatal hingga membiarkan Libya mencetak gol saat  Indonesia kalah 0-4 pada laga uji coba  2 Januari lalu.

 Performa Jordi Amat di timnas dan klub bisa dikatakan berbanding terbalik.

 Di JDT, dia adalah pemain penting yang membantu klub  meraih banyak kesuksesan musim ini.

 Pemain berusia 31 tahun itu sudah mencatatkan 39 penampilan bersama JDT sejak direkrut pada 2022.

 Ia mencatatkan satu gol dan lima assist dalam periode tersebut.

 Makan Bola pun mempertanyakan kemungkinan penurunan performa Jordi Amat karena pengaruh keputusan Shin Tae-yong yang  tidak memaksimalkan potensi  sang bek.

 “Shin Tae-yong tidak pandai menggunakan Jordi?

” Tulis Makan Bola pada judul artikelnya seperti dikutip NeiNews.org, Senin (8/12024).

 “Penampilan Amat menimbulkan tanda tanya di kalangan netizen Indonesia setelah ia melakukan beberapa kesalahan di level tertinggi,” demikian bunyi artikel Makan Bola.

  Meski melakukan kesalahan, Jordi Amat tetap menjadi pilihan utama Shin Tae-yong di lini belakang Timnas Indonesia.

 Ia juga  tampil dalam dua laga uji coba terakhir Garuda.

 Terbaru, Jordi Amat dan kawan-kawan bersiap menghadapi Iran pada laga uji coba ketiga timnas Indonesia sebelum mengikuti Piala Asia 2023.

 Laga Indonesia vs Iran akan dilangsungkan pada Selasa di Doha, Qatar (9/1/2024).

 Ini merupakan ujian terakhir Garuda sebelum mengikuti Piala Asia 2023 yang berlangsung 12 Januari hingga 10 Februari 2024.