Bengkulu, Neinews.Org –PDIP Perjuangan dilaporkan akan mengajukan Anies Baswedan dan Rano Karno sebagai calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Berdasarkan informasi keduanya dijadwalkan menghadiri pertemuan di kantor DPP PDIP di Jakarta pada Senin (26/8) untuk menerima rekomendasi dari Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
“Anies akan dipanggil terlebih dahulu ke DPP PDIP pada pukul 11,” Selain itu, meskipun Anies akan menjadi calon gubernur DKI Jakarta, dia tidak akan menjadi anggota partai Banteng. Megawati Soekarnoputri juga akan mengumumkan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah PDIP untuk Pilkada Serentak 2024 hari ini. Pengumuman ini akan disiarkan langsung melalui kanal YouTube dan halaman Facebook PDIP mulai pukul 13.00 WIB.
“Pengumuman calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tahap 3 dari PDI Perjuangan,” sebagaimana terlihat di poster daring yang diunggah di akun Instagram @pdiperjuangan pada Senin (26/8).
Peluang PDIP untuk mencalonkan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta kini terbuka berkat keputusan MK nomor 60/PUU-XXII/2024. Sebelumnya, PDIP tidak bisa mencalonkan kandidat karena tidak dapat membentuk koalisi dengan minimal 20 persen kursi DPRD atau setara 22 kursi.
Keputusan tersebut menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah. Untuk DKI Jakarta, ambang batasnya kini hanya 7,5 persen dari total suara pemilu sebelumnya, dan perolehan suara PDIP melebihi ambang batas itu. Selain itu, keputusan MK juga memungkinkan mantan gubernur untuk menjadi wakil gubernur di daerah lain. Rano Karno, yang pernah menjabat sebagai Gubernur Banten dari 2015 hingga 2017, serta sebagai Wakil Gubernur Banten, termasuk dalam kategori ini.
Pada Sabtu (24/8), Anies Baswedan, calon gubernur petahana, mengunjungi Kantor DPD PDIP Jakarta untuk membahas peluangnya maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2024 dengan dukungan partai tersebut.
“Kita tunggu saja sampai teman-teman di PDI Perjuangan memberikan kabar kepada saya. Tentu semuanya menunggu arahan dari Ibu Ketua Umum Megawati. Saya akan menunggu,” kata Anies pada Minggu (25/8).
Sumber : cnnindonesia.com
