Tembus Rp156 miliar Pasar Modal Bengkulu Didominasi Gen Z

PASAR MODAL GEN Z: Investasi pasar modal hingga Mei 2024 di Bengkulu tembus pada angka Rp156 miliar, didominasi para Generi Z (Gen Z).
PASAR MODAL GEN Z: Investasi pasar modal hingga Mei 2024 di Bengkulu tembus pada angka Rp156 miliar, didominasi para Generi Z (Gen Z).

Bengkulu, Neinews.Org –Bursa Efek Indonesia (BEI) Kota Bengkulu mencatat jumlah nilai transaksi Provinsi Bengkulu pada Bulan Mei 2024 sebesar Rp156 miliar.

Jumlah total diperoleh dari Single Investor Identification (SID) atau investor Pasar Modal di wilayah tersebut mencapai 63.794 orang.

Kepala Kantor BEI Perwakilan Bengkulu mengatakan jumlah investor di Bengkulu saat ini mencapai 63.794 orang dengan nilai transaksi pada Mei sebesar Rp156 miliar.

Beliau mengumumkan dari Rp156 miliar transaksi tersebut, paling banyak berasal dari Kota Bengkulu yaitu mencapai Rp100,71 miliar dengan total investor modal yaitu 25.627 orang, Kabupaten Rejang Lebong yaitu Rp20,65 miliar dengan 7.329 SID.

Berikut merupakan rincian investor di Kabupaten Kepahiang dengan nilai transaksi di pasar modal sebanyak Rp12,56 miliar dengan 4.057 SID, Kabupaten Bengkulu Utara Rp7,65 miliar dengan 6.895 investor, Kabupaten Bengkulu Selatan Rp5,52 miliar dengan 4.882 SID.

Selanjutnya Kabupaten Mukomuko sebanyak Rp4,98 miliar dengan 4.226 investor pasar modal, Kabupaten Seluma Rp2,15 miliar dengan 3.451 SID.

Kabupaten Bengkulu Tengah Rp1,04 miliar dengan 2.419 investor pasar modal, Kabupaten Lebong yaitu Rp948,17 juta dengan 2.322 SID dan Kabupaten Kaur Rp433,07 juta dengan 2.586 orang.

Marina mengungkapkan bahwa investor yang paling banyak didominasi oleh Gen Z ini yakni, Gen Z yang memiliki latar belakang, seperti pelajar, mahasiswa, pengusaha maupun  swasta.

Para investor secara umur belum melewati kepala 3 dengan jangka umur 30 tahun ke bawah, karena kemungkinan proses untuk pasar modal terdapat digitalisasi dan dari sisi teknologi sehingga didominasi oleh generasi milenial dan gen Z, ujar Meriana.

Marina juga menerangkan, bahwa detik  ini pasar modal Indonesia termasuk Bengkulu masih banyak didominasi oleh saham, obligasi dan lainnya.

Sumber : bengkulu.antaranews.com