Bengkulu, Neinews.Org – Anggota Polres Kota Tual dan Brimob BKO Resimen Pas 4 Pelopor Polda Maluku terlibat bentrokan yang terjadi di Jalan Raya Kota Tual. Diduga bentrokan tersebut dipicu adanya cekcok saat razia kendaraan.
Diketahui bentrokan tersebut terjadi pada Minggu 28 Juli 2024 malam yang mulai mereda. Saat dikonfirmasi oleh Kapolres Tual AKBP Adrian Tuuk mengatakan bentrokan yang terjadi kini telah dikendalikan. “Saat ini situasi sudah terkendali,” ujar Adrian, pada Minggu malam.Adrian mengungkapkan bahwa, saat ini tidak ada lagi saling bentrok antara kedua kelompok aparat tersebut. Meski situasi sudah dapat dikendalikan, namun aparat Polres Tual masih tetap bersiaga di markasnya. “Masih siaga di mako (Polres),” ungkap Adrian.
Dalam hal ini disampaikan juga oleh Aries mengaku tidak tahu tiba-tiba terjadi bentrokan antara sesama anggota polisi itu. Pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan tersebut.
“Informasi detailnya terkait motif bentrokan saya belum tahu, saya sudah hubungi kapolres diangkat cuma dimatikan lagi. Kemungkinan masih di TKP mendamaikan kedua belah pihak yang sedang bentrok,” ujar Aries.
Personel Polres Tual, kata kapolres, juga masih sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait kejadian tersebut. Sejauh ini belum ada satu pun pihak yang diperiksa mengenai insiden itu. “Belum ada yang diamankan hanya mengamankan diri masing-masing. Anggota juga sedang mengumpulkan barang bukti,” ujar Kapolres.
Dari video berdurasi 2 menit 24 detik terlihat sekelompok oknum anggota Brimob membawa senjata berdiri di tengah jalan raya. Mereka kemudian mengejar anggota Polres Tual hingga terdengar bunyi letusan senjata api.
Dalam kejadian bentrokan tersebut terdengar suara rentetan tembakan berulang hingga membuat situasi di wilayah itu mencekam. Adapun bentrok tersebut diduga berawal dari aksi razia knalpot racing yang dilakukan oleh personel Polres Tual dua hari lalu. Saat itu petugas menahan sepeda motor milik seorang warga yang kedapatan menggunakan knalpot racing. Namun, pemilik sepeda motor kabur serta memberitahukan kejadian yang dialaminya kepada teman-temannya.
Terdapat sejumlah massa yang melakukan penyerangan ke kantor Polres. Dari massa yang melakukan penyerangan itu, terindikasi ada oknum Brimob. Masalah tersebut telah diselesaikan antara kedua belah pihak, namun bentrokan kian terjadi.
Sumber : kompas.com