Dunia  

Israel Pasang Besi Penghalang di Gerbang Masjid Al Aqsa

Tentara Israel berjaga-jaga di dekat Masjid Kubbah Shakhrah di Kompleks Masjid Al-Aqsha. [Antara/Anadolu]

Neinews.org – Israel melakukan pemasangan besi penghalang di tiga gerbang masuk Masjid Al Aqsa di Yerusalem Timur. Langkah ini telah mendapat kecaman dari Kementerian Luar Negeri Palestina, yang menganggapnya sebagai upaya mengubah realitas sejarah, hukum, dan politik Masjid Al Aqsa. Tindakan ini juga dianggap sebagai pelanggaran hukum internasional karena melibatkan tempat ibadah.

Pemerintah Palestina meminta bantuan masyarakat internasional untuk menghentikan pelanggaran Israel terhadap Yerusalem dan tempat-tempat suci umat Kristen dan Muslim. Kelompok Hamas juga mengecam tindakan Israel, menyebutnya sebagai usaha keji untuk menghalangi jamaah beribadah di Masjid Al-Aqsa selama Ramadhan.

Polisi Israel membantah telah menghalangi jemaah untuk beribadah di Masjid Al Aqsa, meskipun pada sebelumnya mereka memperkuat personel di gerbang menuju masjid tersebut

Sejak beberapa waktu belakangan ini, terjadi pembatasan akses jemaah Palestina ke Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah Tepi Barat yang sedang diduduki. Masjid Al-Aqsa dikenal sebagai salah satu situs suci terpenting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sementara itu, komunitas Yahudi menyebut kawasan tersebut sebagai Bukit Bait Suci, merujuk pada klaim bahwa lokasi tersebut adalah tempat dari dua kuil Yahudi pada zaman kuno.

Tidak hanya membatasi akses ke Masjid Al-Aqsa, Israel juga menjajah Yerusalem Timur tempat masjid tersebut berada sejak Perang Arab-Israel tahun 1967. Pada tahun 1980, mereka melancarkan langkah pencaplokan atas seluruh kota tersebut, meskipun tindakan tersebut tidak pernah diakui oleh komunitas internasional.

Mc : Kuncoro