Presiden Jokowi Lantik Sejumlah Menteri Sebagai Upaya Mendukung Transisi Pemerintahan

Presiden Jokowi lantik menteri dan kepala badan pada Senin (19/8/2024)
Presiden Jokowi lantik menteri dan kepala badan pada Senin (19/8/2024)

Bengkulu, Neinews.Org – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini secara resmi melantik sejumlah pejabat. Pejabat yang dilantik itu antara lain Dadan Hindayana sebagai Kepala Badan Gizi Nasional dan Taruna Ikrar sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (19/8/2024).

Diketahui Taruna Ikrar dilakukan untuk menggantikan Penny Lukito sebagai Kepala BPOM. Pelantikan tersebut Berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 115/PPA Tahun 2024 tentang Pengangkatan Pejabat Tinggi Utama di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti. Keppres tersebut ditetapkan pada tanggal 19 Agustus 2024.

Dalam ikrar tersebut setelah selesai pembacaan Keppres tersebut, selanjutnya Presiden Jokowi memimpin pembacaan sumpah jabatan yang ditirukan oleh Taruna Ikrar. “Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD Republik Indonesia tahun 1945. Serta akan menjalankan segara peraturan perundangan-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,” tutur Taruna.

Selain Taruna Ikrar, Jokowi juga melantik Supratman Andi Agtas menjadi Menteri Hukum dan HAM, Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Rosan Roeslani menjadi Menteri Investasi, serta Angga Raka Prabowo menjadi Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.

Selanjutnya ada juga Dadan Hindayana menjadi Kepala Badan Gizi Nasional serta Hasan Nasbi sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan. Dalam hal ini, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengungkapkan bahwa, perombakan kabinet ini dilakukan untuk mendukung transisi ke pemerintahan Prabowo Subianto. “Pengangkatan menteri, wakil menteri dan kepala badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar, dan efektif,” ungkap Ari.

Sumber : Kompas.com