Bengkulu, Neinews.Org – Presiden RI Joko Widodo membandingkan antara konser Coldplay di Indonesia dan Singapura. Beliau mengatakan bahwa Singapura bisa mendapat tambahan hari konser, padahal tiket konser Coldplay di Indonesia juga cepat habis terjual.
Dalam peluncuran digitalisasi layanan perizinan event di The Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Jokowi mengatakan “Indonesia memang dapat (jatah konser Coldplay), Terapi hanya 1 hari, sementara Singapura dapat 4 hari penuh, tambah lagi jadi 5 hari penuh, lanjut tambah lagi jadi 6 hari. Jokowi mengatakan bahwa yang nonton itu separuh berasal dari Indonesia,”
Jokowi sangat menyayangkan Indonesia tak bisa menambah jumlah hari untuk konser Coldplay. Padahal, tiket konser Coldplay di Indonesia lenyap hanya dalam hitungan menit.
“Kenapa? Saya tanya ke penyelenggara, karena memang urusan perizinan kita ruwet. Padahal yang saya dengar kualitas suara sound system waktu Coldplay di GBK dengan yang di sana, itu bagus yang di sini,” ujar Jokowi.
Presiden RI tersebut merasa senang setelah mendapat kabar kualitas sound system GBK lebih baik. Namun, Jokowi mengkritik gagalnya Indonesia mendapat tambahan hari konser Coldplay, inilah yang harus ditangani ujar Jokowi.
Sumber : detik. com