Jakarta, Neinews.Org – Isu mengenai Ivan Sugianto yang disebut-sebut memiliki bekingan seorang jenderal kini tengah ramai dibicarakan di media sosial. Foto-foto yang beredar menunjukkan Ivan berada di ruang Vice Control Polrestabes Surabaya, yang memicu spekulasi bahwa ia memiliki koneksi kuat dengan pihak tertentu, termasuk seorang jenderal dari Mabes Polri. Dugaan ini semakin menguat setelah sejumlah akun di platform X (Twitter) membagikan foto-foto tersebut, yang menyiratkan hubungan dekat Ivan dengan pejabat tinggi di kepolisian atau militer.
Salah satu akun X, Whisperman, bahkan menulis, “Kalau bukan teman baik, tidak bisa seperti ini,” yang semakin memunculkan spekulasi soal hubungan Ivan dengan pihak berpengaruh. Akun lain, Tom Setom, menambahkan keterangan bahwa Ivan sering “diselamatkan” oleh jenderalnya dalam berbagai masalah, termasuk dugaan korupsi dan pesta seks. “Milyaran rupiah anda korup dari perusahaan, teman penanam saham anda cuma bisa diam karena bekingan anda seorang jenderal mabes,” tulis akun tersebut.
Banyak netizen yang berkomentar tentang betapa kuatnya dukungan yang dimiliki Ivan, dengan beberapa dari mereka mendesak agar oknum yang membekingi Ivan dicopot dari jabatannya. “Tolong dong ‘oknum’ yang back up Ivan dicopot dari jabatannya,” tulis akun @kanggeroback, menginginkan tindakan tegas agar praktik semacam ini tidak berlanjut.
Selain itu, beredar juga foto-foto yang menunjukkan Ivan Sugianto sedang bersama beberapa anggota TNI Angkatan Darat, salah satunya seorang kolonel. Foto-foto ini semakin memicu perdebatan di media sosial, dengan beberapa akun bertanya-tanya mengenai kedekatan Ivan dengan pejabat TNI tersebut. Beberapa netizen bahkan me-mention akun resmi Puspen TNI agar segera menyelidiki hal ini.
Ivan Sugianto Ditangkap dan Jadi Tersangka
Ivan Sugianto, yang sebelumnya viral karena perilakunya yang arogan terhadap siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Ia diduga melakukan intimidasi atau perundungan terhadap seorang siswa bernama ET, dengan memaksa ET untuk bersujud dan menggonggong di depannya. Tindakan ini terjadi setelah ET mengejek anak Ivan dalam sebuah pertandingan basket. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, mengatakan bahwa Ivan terancam hukuman tiga tahun penjara berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak.
Ivan Sugianto ditangkap pada Kamis, 14 November 2024, di Bandara Internasional Juanda setelah dilakukan pemeriksaan. Ia langsung ditahan setelah diperiksa selama tiga jam. Menurut Dirmanto, Ivan telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan dinyatakan sehat sebelum dilakukan penahanan.
Selain kasus intimidasi, Ivan Sugianto juga kini dibidik oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Rekening pribadi Ivan dan sejumlah rekening yang terkait dengannya, termasuk milik klub malam Valhalla Spectaclub Surabaya, telah diblokir. Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa tindakan ini terkait dengan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU), yang sedang dalam proses penyelidikan.
Ivan Sugianto, yang kini menghadapi berbagai masalah hukum, juga diselidiki terkait aktivitas ilegal dan dugaan korupsi yang melibatkan banyak pihak. “Rekening Ivan dan pihak-pihak terkait terdeteksi sebelumnya adanya aktivitas ilegal,” kata Yustiavandana. Sebagai tambahan, ada banyak rekening lain yang telah diblokir, dan kasus ini masih dalam penyelidikan.
Sumber : msn.com