Bos Inggris Hilang Bersama Kapal Pesiar Bayesian Tenggelam di Lautan Sisilia Italia

Kapal pesiar Bayesian tenggelam
Kapal pesiar Bayesian tenggelam

Bengkulu, Neinews.Org – Kapal pesiar Bayesian dikabarkan tenggelam di lautan sekitar Sisilia, Italia di dalamnya terdapat penumpang yakni Mike Lynch, yang merupakan bos teknologi asal Inggris, yang dinyatakan hilang.

Kapal pesiar tersebut diberi nama Bayesian mengikuti minat Lynch terhadap komputasi matematika. Ia mendirikan perusahaan software bernama Autonomy yang menggunakan metode statistik bernama ‘inferensi Bayesian’ sebagai inti produknya.

Diketahui Bayesian merupakan kapal pesiar memiliki Panjang yakni 55,9 meter yang dibangun oleh Perini Navi dari Italia dan interior yang dirancang oleh Rémi Tessier. Kapal pesiar itu diluncurkan pada tahun 2008 dengan nama Salute dan terakhir kali dilakukan perbaikan pada tahun 2020.

Kapal Pesiar Bayesian yang harganya diestimasi 30 juta poundsterling atau di kisaran Rp 600 miliar itu, memiliki lebar 11,51 meter, draught 9,73 meter, serta volume 473 GT. Di dalam kapal pesiar ini dilengkapi dengan enam kamar yang bisa ditempati oleh 12 tamu serta 10 awak.

Terdapat dua mesin buatan MTU, kecepatan kapal pesiar Bayesian bisa mencapai maksimum hingga 15,6 knot. Kapal ini mampu menampung bahan bakar sebanyak 50.000 liter.

Salah satu fitur unggulan

Fitur unggulan yang terdapat pada kapal pesiar Bayesian yakni tiang utamanya. Tiang yang mencapai tinggi 75 meter ini menggunakan material aluminium dan merupakan tiang aluminium tertinggi di dunia, sebagaimana dikutip dari Superyacht Times, pada Selasa (20/8/2024).

Kapal pesiar Bayesian masuk ke dalam peringkat 676 di daftar kapal pesiar terbesar yang ada di dunia. Bayesian merupakan kapal pesiar terbesar dengan urutan ke-16 yang dibangun oleh Perini Navi.

Berdasarkan website shipspotting, kapal pesiar Bayesian dimiliki oleh perusahaan yang bernama Revtom Limited. Angela Bacares, istri Lynch yang juga berada di kapal tersebut saat tenggelam namun berhasil menyelamatkan diri, tercatat sebagai pemegang saham utama perusahaan tersebut.

Lynch merupakan satu dari enam orang yang hilang setelah kapal pesiar Bayesian tersebut tenggelam di perairan Sisilia, Italia pada Senin (19/8) sekitar pukul 5.00 waktu setempat yang di akibatkan cuaca buruk. Saat ini otoritas Italia masih memeriksa di bangkai kapal pesiar yang berada di kedalaman menvapai 49 meter.

Pada saat tenggelam kapal pesiar Bayesian membawa 22 penumpang dan awak, termasuk warga negara Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada. Dari peristiwa tersebut terdapat 15 orang lainnya berhasil selamat, dan satu orang ditemukan meninggal dunia.

Sumber : detik.com