PDIP Nilai Pidato Prabowo Sindir Presiden Jokowi Terkait Infrastruktur

PDIP sindir Jokowi dan Prabowo terbelah soal infrastruktur Baca artikel CNN Indonesia "PDIP Singgung Pidato soal Infrastruktur
PDIP sindir Jokowi dan Prabowo terbelah soal infrastruktur

Bengkulu, Neinews.Org – Deddy Yevry Sitorus  menangkap Pernyataan mengenai sinyal perpecahan antara Presiden Joko Widodo dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto ke depan terutama terkait infrastruktur.

Ketua DPP PDIP itu menanggapi pidato Prabowo ketika memberi pengarahan saat acara pembekalan kepada calon perwira remaja (capaja) TNI-Polri 2024, pada Jumat 12 Juli 2023. Yang mana dalam pidatonya, Prabowo menilai bahwa infrastruktur tak berarti jika negara tak utuh.

Deddy berpendapat bahwa pernyataan itu menunjukkan Prabowo cukup realistis. Deddy menilai, proyek infrastruktur hanya akan membuat Prabowo tidak bisa memenuhi janji politiknya.

“Menunjukkan bahwa Prabowo bersikap realistis bahwa proyek-proyek infrastruktur itu akan membuat dia tidak bisa mengerjakan janji-janji politiknya,” ungkap Deddy

Diketahui bahwa proyek-proyek tersebut terlalu banyak memakan biaya, sementara pada ruang fiskal serta kemampuan APBN yang terbatas.

Tak hanya itu, Deddy juga mengatakan bahwa pernyataan itu menunjukkan Prabowo telah kembali ke sifat awal ketika dia menjadi lawan politik di 2014-2019. Deddy, menilai bahwa agenda keberlanjutan yang telah diusung Prabowo hanyalah sebuah ilusi.

“Ini juga menunjukkan bahwa Prabowo kembali ke setelan awal pemikiran ketika bertarung di pemilu 2014 dan 2019. Jadi bisa dikatakan agenda keberlanjutan itu hanya ilusi saja,” ujar Doddy.

Yang mana isi dalam pidatonya, Prabowo menilai salah satu tujuan bernegara itu sendiri yakni untuk memastikan keberlangsungan negara. Menurut Prabowo pembangunan akan menjadi sia-sia kalau negara tidak mampu melindungi rakyat.

“Untuk apa, kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara untuk apa kita bangun kereta api, untuk apa kita bangun jalan raya, untuk apa kita bangun waduk kalau negara ini tidak utuh tidak aman tidak terlindungi,” tutur Prabowo.

Sumber : cnnindonesia.com