Bengkulu Selatan, NEINEWS.ORG – Pemkab Bengkulu Selatan akan mendatangkan Ustadz Abdul Somad alias UAS.
Berbagai bentuk persiapan dan lokasi untuk menyambut kedatangan Ustaz Abdul Somad terus dimatangkan oleh Pemkab Bengkulu Selatan.Bahkan, jadwal maupun runutan kegiatan yang bakal dilakukan UAS di Bumi Sekundang Setungguan ini telah mulai dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Selatan dan seluruh jajarannya.
Sekda BS Sukarni Dunip, S.P, M.Si membenarkan, bahwasanya berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan UAS terus dilakukan oleh Pemkab Bengkulu Selatan.
Kedatangan UAS yang dikenal ke Kabupaten Bengkulu Selatan untuk mengisi kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bengkulu Selatan yang ke-75 tahun.
“Kita kembali melaksanakan rapat terkait kedatangan Ustaz Abdul Somad ke Bengkulu Selatan, dalam rangka mengisi Tabligh Akbar HUT Bengkulu Selatan ke-75,” kata Sukarni, Rabu (1/5/2024).
Sesuai jadwal yang telah ditentukan dengan Tim UAS, kegiatan Tabligh Akbar ini akan dilaksanakan, pada Minggu (26/5/2024) – Senin (27/5/2024) mendatang.
Kegiatan Tabligh Akbar tersebut akan dilaksanakan di Lapangan Sekundang Kota Manna tepatnya, depan Rumah Dinas (Rumdin) Bupati Bengkulu Selatan.
Nantinya UAS akan tiba di Kota Manna pada Minggu pagi, kemudian langsung mengisi kegiatan Tabligh Akbar.
“Ustadz Abdul Somad akan memberikan ceramah agama sekaligus yang berkaitan dengan visi dan misi Bengkulu Selatan,” jelas Sekda.
Setelah mengisi Tabligh Akbar, UAS akan beristirahat di hotel. Kemudian, pada Minggu malam kemungkinan UAS akan ikut kegiatan ramah tamah.
Terakhir, UAS akan melaksanakan shalat Subuh berjamaah bersama jajaran Pemkab Bengkulu Selatan dan Unsur Forkopimda.
Menurut Sekda, tertundanya jadwal Tabligh Akbar bersama UAS ini bukan tanpa alasan. Hal tersebut mengingat, pihaknya harus menyesuaikan dengan jadwal kegiatan UAS yang tentu sangat padat.
“Jadwal Tabligh Akbar ini bukan kami yang menentukan. Tapi, jadwal ini ditentukan langsung oleh Tim Abdul Somad, makanya baru sekarang bisa difinalkan,” tegas Sukarni.
Bukan hanya itu, juga untuk meningkatkan kualitas keagamaan bagi masyarakat dan Pemkab Bengkulu Selatan, seluruh ASN pada umumnya.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program penghapusan anak-anak buta Al Quran. Serta, menjadikan Bengkulu Selatan Kota Penghafal Al-Quran,”
