Bengkulu, Neinews.Org – Peristiwa berdarah yang memyebabkan meninggalnya Muhammad Ikhwan Prayuda yang terjadi di salah satu warung tuak di Kelurahan Belakang Pondok, wilayah Kembang Sri, Bengkulu Tengah.
Korban bernama Muhammad Ikhwan Prayuda (21), warga Kelurahan Anggut Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu yang meninggal dunia setelah ditikam oleh terduga pelaku Fi, pada hari Sabtu 2 Juni /2024 malam di salah satu warung tuak Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.
Prayuda Warga Kelurahan Anggut Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu “Kita dari tim Resmob Gading Cempaka Polresta Bengkulu dibantu Tim Bantek Ditreskrimsus Polda Bengkulu dan Polsek Talang Empat Berhasil mengamankan pelaku kurang dari 6 jam,” ujarnya Minggu 23 Juni 2024, Pelaku yang merupakan warga Kelurahan Tengah Padang Kota Bengkulu berhasil diamankan tanpa perlawanan, “Ipda. Muhammad Ego menerangkan, motif dan penyebab terjadinya penikaman masih didalami polisi.
Dari keterangan yang diterima terduga pelaku, dia mengaku kenal dengan korban. Adapun, motif diduga karena terjadinya cek cok mulut.
Dari informasi yang diterima pelaku yang sudah kenal dengan korban. Sedangkan untuk motif masih didalami, namun dugaan sementara karena cekcok mulut,” ujar Ipda. Muhammad Ego Fermana, Saat itu, pelaku menggunakan sepeda motor dan langsung memukul korban serta menikam korban dengan senjata tajam.
Korban yang mengalami luka tusuk di bagian dada sebelah kiri dan perut sebelah kiri pun sempat dirujuk ke rumah sakit Kota Bengkulu. Akibat mengalami luka berat, nyawa korban pun tidak bisa tertolong lagi.
Sumber : tribratanews.bengkulu.polri.go.id