Banjir Meluas di Kabupaten Demak: Dampak, Penanganan, dan Kunjungan Presiden

Peningkatan tinggi air di kawasan Demak Kota terlihat mulai mengalami penurunan sejak Jumat (22/3/2024), menurut laporan dari BPBD Kabupaten Demak.

Neinews.org – Wilayah Kabupaten Demak kembali terdampak banjir yang semakin meluas, mencakup dua kecamatan tambahan, yaitu Kecamatan Mijen dan Kecamatan Bonang. Dengan penambahan tersebut, jumlah kecamatan yang terdampak banjir menjadi 13, sesuai dengan laporan terbaru dari Pos Komando Penanganan Bencana Banjir Kabupaten Demak pada Jumat (22/3/2024).

Meskipun demikian, masih ada delapan kecamatan lain yang terus dilanda banjir, termasuk Kecamatan Karanganyar, Sayung, Demak, Wonosalam, Karangtengah, Gajah, Mijen, dan Bonang.

Genangan air dari Kecamatan Karanganyar telah mencapai Kecamatan Mijen, menyebabkan banjir di sejumlah lahan pertanian warga. Di samping itu, Kecamatan Bonang terdampak oleh limpahan air dari daerah sekitarnya, yang diperparah oleh banjir rob.

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak mencatat penurunan yang signifikan dalam jumlah pengungsi. Pada Jumat (22/3/2024), tercatat 17.078 jiwa yang masih berada di 97 titik pengungsian. Beberapa kecamatan bahkan telah mencatatkan nol pengungsi, seperti Kecamatan Mranggen, Karangawen, Guntur, dan Dempet.

BPBD Kabupaten Demak terus berupaya melakukan pemompaan air di Kecamatan Demak dengan bantuan mobil pompa dari BPBD Kota Pekalongan, BPBD Kabupaten Jepara, dan BPBD Kabupaten Pemalang.

Presiden Joko Widodo juga turut serta dalam upaya penanganan banjir di Kabupaten Demak dengan melakukan kunjungan ke Jawa Tengah. Dalam kunjungannya, Presiden didampingi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Demak Eisti’anah. Mereka melakukan peninjauan di pos pengungsian di SMK Ganesha Kecamatan Gajah dan Wisma Halim di Kecamatan Wonosalam, sambil memberikan apresiasi atas kerja sama antarinstansi dalam penanganan darurat banjir.

Presiden berharap berbagai upaya seperti Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), pemompaan air, dan penutupan tanggul dapat segera menurunkan tingkat genangan banjir di wilayah Kabupaten Demak.

Sumber:Infopublik

Mc:Juita