Bengkulu, Neinews.Org – Insiden pohon tumbang terjadi di Jalan Citanduy, Kelurahan Kandang, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu pada Selasa siang sekitar pukul 12.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, dua mahasiswi, Indah dan Seli, mengalami luka setelah pohon yang tumbang menimpa mereka saat mereka melintas dengan sepeda motor.
Yang mana kedua korban mengendarai sepeda motor matic Honda Scoopy dengan nomor polisi BD 6291 ME, sedang melaju dari arah Simpang Kandang menuju lapangan golf ketika pohon di tepi jalan tiba-tiba roboh. Pohon tersebut tumbang akibat hembusan angin kencang yang datang secara tiba-tiba.
Melihat kejadian itu, warga setempat segera datang untuk membantu kedua mahasiswi yang tertimpa pohon. Dalam keadaan terluka, Indah dan Seli segera dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Tim BPBD Provinsi Bengkulu dan Damkar Kota Bengkulu segera turun tangan untuk mengevakuasi dan memotong pohon yang tumbang, sehingga jalan bisa segera dibuka kembali untuk dilalui.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu sebelumnya telah mengidentifikasi sekitar 70 pohon yang berpotensi roboh di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu untuk dilakukan penebangan. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko kecelakaan serius akibat pohon tumbang yang dipicu oleh angin kencang, seperti yang disampaikan oleh Sub Koordinator Perlindungan Hutan dan Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) DLHK Provinsi Bengkulu, Jhoni Hendri.
Kepala DLHK Syafnizar menyebutkan bahwa proses penebangan pohon bukan merupakan wewenangnya, sehingga hingga saat ini, pohon-pohon yang rawan tumbang masih dapat membahayakan pengendara.
Sumber : rri.co.id