Jakarta, Neinews.Org – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kini berada dalam tekanan besar setelah tim asuhannya menelan kekalahan telak dalam dua pertandingan terakhir, yaitu melawan China (1-2) dan Jepang (0-4). Kekalahan tersebut membuat posisi Indonesia semakin terpuruk di klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Nasib Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia pun semakin goyah, terutama jika tim kembali gagal meraih kemenangan dalam pertandingan melawan Arab Saudi yang akan digelar pada Selasa, 19 November 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Dengan Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup C dengan hanya mengoleksi tiga poin, Shin Tae-yong semakin merasakan tekanan besar dari publik dan media. Kemenangan atas Arab Saudi menjadi sangat krusial bagi Timnas Indonesia, karena hanya posisi empat besar yang dapat membawa tim ini melaju ke putaran selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sesuai regulasi, hanya dua tim teratas dari Grup C yang akan lolos otomatis ke Piala Dunia 2026, yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada. Sementara itu, tim yang finis di posisi ketiga dan keempat akan melanjutkan perjuangan mereka di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Oleh karena itu, dengan finis di empat besar, Timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk lolos melalui jalur play-off.
Namun, jika Timnas Indonesia kembali gagal menang melawan Arab Saudi, masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih mungkin akan berakhir. Hal ini semakin disoroti mengingat banyaknya harapan besar yang diletakkan pada pelatih asal Korea Selatan ini. Meskipun jika Indonesia hanya mampu meraih hasil imbang, masa depan Shin Tae-yong masih bisa dipertahankan untuk sementara waktu.
Dalam wawancaranya di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Senin, 18 November 2024, Shin Tae-yong mengakui bahwa ia merasakan adanya tekanan besar akibat perhatian publik yang sangat tinggi terhadap performa Timnas Indonesia. “Pastinya ada tekanan. Media dan masyarakat luar biasa perhatian terhadap sepak bola Indonesia. Jadi ketika kita menang, atau kalah, akan banyak berita yang baik begitu juga berita negatif,” ujar Shin Tae-yong.
Pelatih yang sudah menyiapkan 16 pemain naturalisasi dalam skuadnya itu juga mengingatkan bahwa perubahan dalam sepak bola tidak bisa dilakukan secara instan. Meskipun timnya sedang berada dalam kondisi sulit, ia meminta kepada para pendukung untuk tetap sabar dan mendukung tim secara bertahap. “Saya mohon, fans sepak bola Indonesia untuk mendukung sepak bola step by step (dengan sabar),” tambahnya.
Kekalahan dari China dan Jepang telah membuat Timnas Indonesia terlempar ke urutan keenam, di bawah Jepang (13 poin), Australia (6 poin), Arab Saudi (6 poin), China (6 poin), dan Bahrain (5 poin). Dengan hanya tiga poin yang dimiliki Indonesia, kemenangan atas Arab Saudi akan menjadi penentu nasib tim dan pelatih.
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap optimis dan bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia. “Meskipun bukan orang Indonesia, sebagai pelatih kepala timnas Indonesia, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Memang lolos ke Piala Dunia sangat baik, itu target yang kita mau dan ingin capai, tetapi kalau tidak lolos, mungkin kita bisa sama-sama berpikir bahwa masih ada kekurangan di tim kita, tetapi sudah ada progresnya,” tutup Shin Tae-yong.
Pertandingan melawan Arab Saudi pada Selasa malam ini akan menjadi sangat penting bagi kelangsungan karier Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia, serta bagi peluang Timnas Indonesia untuk melanjutkan perjuangannya menuju Piala Dunia 2026.
Sumber : msn.com