Bengkulu, Neinews.Org – Jutaan ikan menepi yang terjadi di pesisir laut Bengkulu kejadian tersebut tepatnya di Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, fenomena ini terjadi sekitar Desa Penago dan Rawa Indah. Yang mana sejak sebulan terakhir terdapat jutaan ekor ikan tamban yang menepi. Fenomena menepinya ikan ini tentu saja menguntungkan bagi nelayan setempat. Niko Erlangga merupakan pemuda nelayan setempat ia mengatakan bahwa fenomena ikan menepi terjadi khususnya pada malam hari.
“Nama ikan itu, ikan tamban sejenis ikan sarden. Ikan menepi pada malam hari, bahkan melompat ke daratan,” tutur Niko pada Senin 15 Juli 2024.
Dengan adanya fenomena ini membuat kebanyakan para nelayan mengambil ikan tersebut dengan menggunakan jaring. Niko berpendapat bahwa menepinya ikan tamban menjadi berkah tersendiri bagi nelayan terutama warga sekitar. Ikan tersebut dijual oleh para nelayan setempat dengan harga berkisar Rp 10.000 per kilogram. “Rata-rata nelayan dapat ikan tamban mendapat sekitar 20 kilogram per hari. Ikan tersebut dijual dengan harga Rp 10.000,” ujar Niko. Sejak bemunculan ikan tamban dengan jumlah banyak ini warga mengaku mendapatkan tambahan rejeki. “Alhamdulillah kami bisa beli baju baru,” ungkap Niko.
Niko menilai bahwa fenomena menepinya ikan tamban ini disebabkan suhu laut yang sangat dingin di malam hari, sehingga menyebabkan ikan tersebut berenang secara bergerombol ke tepi untuk mencari air bersuhu hangat. “Menurut tetua nelayan, ikan tamban itu menepi karena kondisi laut tengah sangat dingin jadi ikan menepi mencari air yang bersuhu hangat,” tutur Niko.
Sumber : kompas.com