Neinews.org – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi yang luas dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) atas gebrakannya dalam memperjuangkan nasib petani dengan langkah menandatangani alokasi penambahan pupuk bersubsidi sebesar Rp28 triliun. Langkah tersebut merupakan upaya konkret untuk mengatasi tantangan yang dihadapi petani terkait ketersediaan pupuk saat musim tanam tiba.
Khilmi, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, menyampaikan kegembiraannya atas langkah tersebut, menilai bahwa hal ini akan memberikan dampak positif bagi petani di seluruh Indonesia. Menurutnya, keberadaan pupuk yang memadai akan membantu meningkatkan produksi dalam negeri, yang pada gilirannya dapat mengarah pada pencapaian swasembada pangan serta pemenuhan kebutuhan nasional maupun ekspor.
Sebelumnya, secara simbolis, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman telah menyerahkan alokasi penambahan pupuk subsidi untuk petani di seluruh Indonesia, yang kemudian diresmikan dengan penandatanganan sebesar Rp28 triliun. Mentan menjelaskan bahwa penambahan ini merupakan hasil dari serangkaian pertemuan dan rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo serta para Menteri terkait, seperti Sri Mulyani, yang menghasilkan keputusan resmi melalui surat menteri keuangan no S-297/MK.02.2024.
Volume pupuk subsidi tahun 2024 mencakup pupuk kimia dan organik untuk 9 jenis komoditas utama seperti padi, jagung, kedelai, cabai, bawang merah, bawang putih, tebu rakyat, kopi, dan kakao, dengan alokasi yang merujuk pada rekomendasi Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Kementerian Pertanian.
Mentan juga mengimbau para Gubernur, Bupati, dan Wali Kota untuk segera menyusun rancangan alokasi per kabupaten dan kecamatan sesuai dengan data e-RDKK tahun 2024. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan distribusi pupuk secara merata di seluruh wilayah Indonesia, sehingga petani dari berbagai daerah dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
Sumber:Infopublik
Mc:Juita