Perhatian Kementerian Kominfo terhadap Keamanan Siber Nasional

Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan perhatian serius terhadap masalah keamanan siber nasional,(foto Humas Kementrian Kominfo),Minggu (31/3/2024) Neinews.org

Neinews.org – Dalam sebuah siaran pers yang disampaikan oleh Wamenkominfo Nezar Patria, ditekankan bahwa Kementerian Komunikasi dan Informatika memberikan perhatian serius terhadap masalah keamanan siber nasional. Menurutnya, secara global, kasus keamanan siber telah mengalami peningkatan yang signifikan, dengan lonjakan mencapai lebih dari 77% pada tahun 2023 dibandingkan dengan tahun 2019. Fenomena ini menunjukkan bahwa keamanan siber telah menjadi inti dari hampir setiap aspek kehidupan kita, terutama dengan meningkatnya ketergantungan pada teknologi digital.

Meskipun Indonesia menempati peringkat 48 dari 176 negara dalam indeks keamanan siber dengan skor 63,64, masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama dalam industri yang menyimpan data pribadi. Wamen Nezar Patria menjelaskan bahwa industri ini menjadi sasaran utama serangan siber, baik karena mereka menyimpan data sensitif maupun terlibat dalam ekosistem yang luas dengan unit lain.

Untuk mengatasi ancaman ini, Wamenkominfo menggarisbawahi tiga pendekatan penting. Pertama, meningkatkan penggunaan layanan berbasis cloud sebagai langkah untuk mengamankan data. Kedua, melakukan transformasi digital agar infrastruktur dan sistem lebih tangguh terhadap serangan siber. Dan ketiga, memperkuat kesadaran masyarakat terhadap bahaya serangan siber serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri.

Selain itu, Wamen Nezar Patria menyoroti pentingnya menjaga data pribadi dan menghargai privasi orang lain. Beliau menyebutkan bahwa Kementerian Kominfo telah aktif berupaya merumuskan Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (UU PDP) sebagai langkah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan hak dan kewajiban terkait data pribadi.

Dalam kuliah bertema “Keamanan Siber dalam Era Internet of Things (IoT): Ancaman dan Strategi Pertahanan,” Wamenkominfo mengajak setiap warga negara untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dengan bijak. Beliau menegaskan bahwa penggunaan teknologi seharusnya membawa manfaat dan menebar rahmat bagi seluruh alam, bukan menyebabkan kemudharatan. Oleh karena itu, peningkatan literasi teknologi menjadi sangat penting untuk menghadapi tantangan keamanan siber yang semakin kompleks di era digital ini.

Sumber:Siaran pers kementrian

Mc:Juita