Bengkulu, Neinews.Org – Sadis aksi pembunuhan Rinoyadi (29) korban penusukan yang dilakukan oleh istrinya, Alen Ruminta (31). Diketahi sebelum terjadi peristiwa berdarah tersebut ternyata sang suami sempat minta berhubungan intim namun ditolak. Hal itu berdasarkan dari keterangan pelaku kepada polisi, bahwa permintaan itu disampaikan korban sebelum penusukan terjadi.
“Iya benar korban sempat mengajak pelaku untuk berhubungan intim (suami istri). Tapi ajakan itu ditolak pelaku,” ungkap Kanit Pidum Satreskrim Polres Belitung Aiptu Romansa Adam, pada Sabtu (3/8/2024).
Permintaan itu disampaikan korban Rino dalam keadaan mabuk dan usai cekcok serta melakukan pengancaman dengan sebilah celurit. Ujar Romansa, ajakan korban Reno ditolak karena pelaku atau istrinya ini sedang datang bulan.
“Karena sedang halangan (datang bulan) jadi permintaan korban saat itu ditolak. Ketika diamankan pun, pelaku meminta dibelikan pembalut kepada Polwan,” ujar Romansa.
Meskipun dalam keadaan datang bulan saat itu korban masih tetap memaksa untuk melakukan hubungan suami istri. Dan akhirnya pelaku melayani permintaan itu dengan keadaan terpaksa.
Tak berselang lama setelah selesai melayani nafsu Rino, keduanya pun kembali cekcok. Di situlah terjadi penusukan hingga korban meninggal dunia.
“Dikira sudah selesai, rupanya korban kembali lagi emosi dan mengambil pisau di dapur dengan gagang warna pink, sambil menyebut ‘gak tajam ini pisaunya’ secara berulang-ulang. (Gelap mata) Kemudian direbut pisau itu (oleh pelaku) dan terjadilah penusukan terhadap korban,” tutur Romansa.
Sebelum beredarnya pemberitaan tersebut, seorang istri di Kabupaten Belitung gelap mata yang menusuk suaminya hingga tewas. Korban ditusuk dengan pisau yang sempat ia gunakan untuk mengancam istrinya.
Dari peristiwa tersebut yakni Alen Ruminta (31), sedangkan korban bernama Rinoyadi (29). Diketahui peristiwa berdarah itu terjadi di Kelurahan Air Saga, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung.
Terkait hal tersebut Kanit Pidum Satreskrim Polres Belitung, Aiptu Romansa Adam mengungkapkan bahwa pelaku atau istri korban telah diamankan di Mapolres. Ia menyebut kasus pembunuhan itu berawal dari cekcok antara keduanya.
“Berawal dari cekcok suami istri. Kemudian suaminya (korban) mengambil pisau di dapur untuk menakut-nakuti istrinya (pelaku),” ujar Romansa saat dikonfirmasi, pada Jumat (2/8/2024).
Sumber : detik.com