Neinews.org – SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah telah mengalami perubahan signifikan yang patut diacungi jempol. Sekolah yang awalnya menghadapi tantangan serius dengan infrastruktur yang terbatas, kini memasuki babak baru dengan kehadiran 6 gedung baru yang disediakan oleh pemerintah. Transformasi ini telah memberikan suasana belajar yang lebih kondusif bagi siswa, yang kini terlihat lebih antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 2017 di Desa Kelindang Atas, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah ini merupakan buah kerja keras Yayasan Putra ‘Ilmi Nusantara, dengan peran penting dari Bapak Apen Putra Utama, M.Pd, selaku Ketua Yayasan. Awalnya, gedung sekolah ini hanya berupa bangunan sederhana tanpa dinding, namun berkat dukungan dari berbagai pihak, kondisinya kini telah berubah secara signifikan.
Pemerintah Provinsi Bengkulu juga turut serta dalam memperhatikan kondisi sekolah ini. Pada tahun 2019, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, memberikan dana hibah sebesar Rp 100 juta untuk pembangunan sekolah di lokasi awal. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam memulai perubahan yang lebih besar bagi SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah.
Tidak hanya itu, pada tahun 2023, Pemda Provinsi Bengkulu mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 5 miliar untuk pembangunan gedung baru di lokasi kedua sekolah. Dukungan ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkulu Tengah, serta memberikan peluang yang lebih baik bagi para siswa untuk meraih masa depan yang lebih cerah.
Kisah perjalanan SMK Putra Nusantara 4 Bengkulu Tengah dari masa-masa sulit hingga transformasi yang gemilang ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak. Hal ini menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah, yayasan, dan masyarakat dalam memajukan dunia pendidikan di daerah tersebut. Dengan adanya upaya bersama, potensi siswa-siswa Bengkulu Tengah dapat tergali dan dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan bangsa.
Mc:Juita