Bengkulu, Neinews.Org – Sebanyak Rp 9,6 miliar telah disalurkan mengenai Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) oleh PT Bank Bengkulu Cabang Curup Kabupaten Rejang Lebong
“Penyaluran KUR Bank Bengkulu Cabang Curup sampai dengan tanggal 31 Juli 2024 kemarin sudah mencapai Rp9,6 miliar. Penyaluran KUR ini sudah melebihi dari targetkan yang ditentukan sebesar Rp5 miliar,” ujar Kepala Bank Bengkulu Cabang Curup Wahyu Esa Saputra di Pemkab Rejang Lebong, pada Kamis.
Wahyu mengatakan, KUR yang disalurkan pihaknya tersebut diberikan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil serta Menengah (UMKM) yang tersebar dalam 15 kecamatan di Rejang Lebong yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan, peternakan dan lain sebagainya.
“Besaran kredit yang diberikan ke para pelaku UMKM ini mulai dari Rp10 juta hingga Rp500 juta,” ujar Wahyu.
Diketahui terdapat pelaku UMKM yang menyerap KUR dari Bank Bengkulu itu sendiri jumlahnya telah mencapai 32 debitur, tersebar di tiga cabang pembantu antara lain yakni di Cabang Pembantu Kecamatan Padang Ulak Tanding ada tiga debitur dengan penyaluran KUR sebesar sebesar Rp200 juta.
Tak hanya itu, terdapat juga di Kantor Capem Bank Bengkulu Pasar Tengah Curup empat debitur dengan jumlah KUR yang disalurkan sebesar Rp900 juta, serta Capem Simpang Bukit Kaba sebanyak delapan debitur dengan jumlah KUR mencapai Rp1,7 miliar dan Cabang Curup dengan 26 debitur dengan jumlah KUR yang disalurkan sebesar Rp6,7 miliar.
Diketahui kalangan pelaku UMKM di daerah itu yang membutuhkan modal usaha, ujar Wahyu, bisa mendatangi langsung Bank Bengkulu Cabang Curup maupun kantor cabang pembantu dengan persyaratan utamanya yakni memiliki usaha.
Sebagai informasi supaya tidak kendala pengajuan kredit dia mengimbau masyarakat Kabupaten Rejang Lebong agar selalu berhati-hati dalam memberikan data pribadi, karena jika datanya telah digunakan untuk pinjaman di lembaga keuangan lain atau lembaga lain maka akan menyulitkan dalam mendapatkan kredit UMKM.
Sumber : antaranews.com