Bengkulu, Neinews.Org – Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) yakni Prof Budi Santoso beliau diberhentikan dari jabatannya. Budi mengaku pemberhentian tersebut berkaitan terhadap pernyataan terkait penolakan kebijakan masuknya dokter asing ke Indonesia.
Yang mana kabar ini mencuat setelah pesan yang dibagikannya dalam sebuah obrolan grup di WhatsApp tersebar luas. Dalam pesan tersebut , Prof Budi berpamitan kepada sesama sejawat serta rekan kerja di FK Unair, serta menyampaikan permohonan maafnya.
“Benar itu pesan dari saya di group dosen FK Unair, jadi ada sekitar 300-an orang di grup itu, saya berkewajiban untuk berpamitan,” terang Prof Budi
“Dan benar saya diberhentikan per hari ini. Proses saya untuk dipanggil berkaitan dengan itu,” lanjut Budi.
Beliau mengaku bahwa ada perbedaan pendapat dengan rektor pimpinan yang berkaitan dengan masuknya dokter asing di Indonesia. Oleh sebab, Budi menerima terhadap pemberhentian tersebut.
“Tapi kalau saya menyuarakan hati nurani. Saya pikir kalau semua dokter ditanya apa rela ada dokter asing saya yakin jawabannya tidak,” ujar Budi.
Pemanggilan terhadap Prof Budi oleh rektor pimpinan pada Senin 1 Juli 2024 serta keputusan pemberhentian diterima pada Rabu 3 Juli 2024.
Terkait pemberhentian Prof Budi, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Azhar Jaya yang sering dipanggil Pak Aco, turut buka suara.
Beliau menyebut bahwa keputusan pemberhentian yang bersangkutan sepenuhnya kewenangan pihak FK Unair. Dari sisi lain, pihaknya merasa tidak berkaitan dengan proses terkait, yang mana mengingat pemberhentian Guru Besar juga berada di ranah Kemendikbudristek.
Saya rasa ini masalah internal Unair ya. Kemenkes kan bukan Kemendikbudristek. Jadi sekali lagi mohon kami jangan disangkut pautkan dengan kejadian dekan Unair,” ujar Azhar.
Pada pemberitaan sebelumnya, respons tegas diutarakan Prof Budi atas wacana masuknya dokter asing.
“Secara pribadi dan institusi, kami dari fakultas kedokteran tidak setuju,” ungkap Dekan FK Unair Prof Budi Santoso
Dekan FK Unair meyakini 92 Fakultas Kedokteran yang ada di Indonesia mampu meluluskan dokter-dokter yang berkualitas. Tidak hanya itu dia juga meyakini kualitasnya tidak kalah dengan dokter-dokter asing.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin angkat bicara mengenai 12 ribu bayi yang mengalami kelainan jantung.
“Itu karena pada saat sekarang kita punya lebih 12 ribu bayi yang punya kelainan jantung bawaan. Itu harus dioperasi cepat. Kalau nggak meninggalnya tinggi,” pungkas Budi
Sumber : detik. com